SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan perlu adanya payung hukum mengenai perdagangan daging anjing.
Nantinya payung hukum, seperti peraturan daerah (Perda) itu untuk mengatur pelarangan praktik penjualan dan pemotongan daging anjing di Kota Solo.
"Perlu ada payung hukum untuk menaungi masalah itu, perda. Ini masih perlu melakukan diskusi lagi dengan DPRD," kata Gibran, Kamis (1/9/2022).
Nantinya pedagang daging anjing akan ada pembinaan jika perda sudah ada. Mungkin pedagang akan dialihkan berjualan ke daging- daging lain yang layak konsumsi.
Baca Juga: Cepet Banget! Lapor Helm Hilang, Gibran Langsung Minta Nomer HP Untuk Ganti
"Pastinya ada pembinaan pedagang. Yang jelas ini sesuai instruksi dari pak Gubernur. Mungkin nanti bisa mencontoh daerah lain yang mungkin sudah mendahului kita untuk pelarangannya," tandas dia.
Tidak hanya pembinaan, tapi juga pendampingan kepada para pedagang. Karena setelah mereka beralih jualan selain daging anjing pasti akan mencari pasar atau pembeli baru.
"Kita akan melakukan pendampingan juga. Karena tidak mudah ini, harus babat alas mencari pasar baru, mencari customer baru," ungkapnya.
Menurutnya, instruksi dari Gubernur untuk masalah konsumsi dan perdagangan daging anjing sudah jelas.
"Kita akan mengikuti instruksi Gubernur soal itu. Kita jalankan saja," kata dia.
Adanya rumah jagal anjing di Solo yang membuang limbah anjing berupa darah atau organ tubuh ke sungai sangat disayangkan.
Putra sulung Presiden Jokowi ini berharap jika kejadian itu tidak terulang lagi ke depannya.
"Saya sangat menyayangkan sekali, jangan sampai terulang lagi. Apalagi dilakukan oleh orang yang ditokohkan, jelas itu tidak boleh terjadi lagi," paparnya.
Gibran dengan tegas menyampaikan agar kejadian itu tidak terulang lagi. Kalaupun ada yang kejadian itu lagi, masyarakat bisa segera melapor dan akan langsung ditindaklanjuti.
"Yang perlu digaris bawahi, kejadian kemarin jangan terulang lagi, pembuangan langsung ke sungai itu salah. Kalau ada tempat-tempat lain laporkan saya saja. Sebenarnya tempat kemarin sudah tidak beroperasi, tapi ternyata masih dilakukan lagi," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap Kejagung di Solo, Ini Komentar Tetangga
-
Kejari Solo Buka Suara Penangkapan Bos PT Sritex Iwan Setiawan
-
Fenomena Baru Gaya Hidup Digital: Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang!
-
Polres Sukoharjo Kembali Ungkap Kasus Narkoba, Sita Sabu 0,28 Gram, Ini Kronologinya
-
Buruan Ambil! 3 Link DANA Kaget untuk Tambahan Uang Belanja