Perubahan Signifikan
Adanya jembatan gantung ini dampaknya sangat membawa perubahan yang signifikan bagi warga Kampung Girpasang.
Karena dulu jika tiap atau sore itu sepi tidak ada teman atau orang datang ke sini, sekarang banyak didatangi orang-orang dari berbagai daerah setiap harinya.
"Membawa berkah pastinya bagi warga Girpasang, mau kapan pun baik itu malam hari atau ada keperluan mendadak bisa cepat," sambung dia.
Jembatan ini merupakan usulan dari warga ke pemerintah agar dibuatkan akses. Usulannya itu sudah lama sekitar 2001 tapi baru terealisasi sekarang.
"Jadi yang dikeluhkan warga itu tidak adanya akses yang memudahkan warga. Adanya akses darurat harus naik turun jurang. Warga sangat berterima kasih kepada pemerintah baik daerah dan pusat yang telah membangun jembatan gantung," paparnya.
Buka Warung Kopi Bareng
Setelah adanya jembatan gantung dan banyak orang-orang dari berbagai daerah, banyak warga yang bukan warung di rumahnya. Bahkan ada warga 12 KK yang bikin warung kopi bareng-bareng namanya Omah Kopi Girpasang.
Kalau warung-warung yang dibawah itu bukan dari warga Girpasang, tapi warga lain yang menyewa lahan untuk buat warung.
Baca Juga: Rumah hingga Kandang Sapi Terkena Proyek Tol Solo-Jogja, Mbak Tantri Mendadak Jadi Miliader Muda
"Omah Kopi itu dibuat dan dikelola oleh warga 12 KK. Ini gerakan bareng-bareng, tujuannya biar rukun dan yang jaga ganti-ganti atau shift," tuturnya.
Untuk hasilnya nanti dibagi, setiap satu minggu ada pertemuan untuk membahas kedepannya. Dalam pertemuan tersebut dihitung juga hasilnya berapa, nanti buat pengembangan lain.
"Satu hari pas hari minggu, bisa dapat Rp 5 juta. Kalau hari-hari biasa tidak menentu tergantung pengunjung yang datang," terang dia.
Jualannya itu hasil bumi yang ada di Kampung Girpasang, seperti kopi, sego jagung, talas goreng, atau telo goreng. Harganya pun tidak dijual malah, karena ini untuk wisata juga.
"Kita buka pas ada jembatan gantung ini. Kedepan itu Kampung Girpasang akan kita kembangkan untuk kampung wisata, saat ini baru ditata," tandasnya.
Sebenarnya jembatan gantung itu untuk akses warga bukan buat wisata. Ternyata banyak orang-orang luar itu datang, mencoba lewat jembatan dan datang ke Kampung Girpasang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
Respon FX Rudy Soal Amnesti Hasto Kristiyanto: Hak Preogratif Presiden dan Sesuai Konstitusi
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Setelah Wali Kota Solo, Giliran Bupati Sragen Bela Warga Soal Gambar One Piece
-
LPK Hiro-LPK Kamisro Cetak Sejarah, Berangkatkan Driver Bus Profesional ke Jepang
-
Mural One Piece Bikin Geger Solo, Ada yang Dihapus, Ada yang Bertahan