Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 11 September 2021 | 18:51 WIB
Warga sedang melakukan aktivitas olahraga di kawasan Stadion Manahan Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

Hal senada disampaikan Nuraini, yang mengaku senang dengan dibukanya lagi kawasan Stadion Manahan

"Senang bisa olahraga lagi di kawasan Manahan. Pas ditutup, saya lari-lari di luar kawasan," sambung dia.

Berharap tidak ditutup lagi, karena sangat enak dan nyaman berolahraga di kawasan Manahan.

"Semoga tidak ditutup lagi. Berharap Corona cepat hilang, jadi bisa beraktivitas normal kembali," imbuhnya. 

Baca Juga: Stadion Manahan akan Jadi Venue Liga 2, Ini Lapangan Tempat Latihan Pemain di Kota Solo

Masyarakat yang ingin olahraga di Stadion Manahan harus mematuhi protokol kesehatan. Sebelum masuk harus dicek suhu badan dan memakai handsanitizer atau cuci tangan.

"Prokes yang standar kita siapkan bagi pengunjung yang datang. Kapasitas yang datang 50 persen dari total pengunjung tapi itu tidak terpenuhi," terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Joni Hari Sumantri.

Diharapkan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan. Itu tidak ada batasannya, yang dilarang itu masuk stadion. 

Joni menambahkan, nantinya yang masuk kawasan Stadion Manahan harus mempunyai aplikasi Peduli Lindungi dan itu sebagai syarat 

Saat ini sedang mempersiapkan barcode, jika itu sudah ada akan langsung diterapkan.

Baca Juga: Solo Dikabarkan Ditunjuk Jadi Venue Liga 1 dan Liga 2, Gibran: Kita Siap

"Akan kita taruh di pintu masuk, mereka yang datang tinggal scan barcode. Jadi harus punya peduli lindungi, yang tidak punya tidak bisa masuk," tandas dia.

Load More