Warga sedang melakukan aktivitas olahraga di kawasan Stadion Manahan Solo. [Suara.com/Ari Welianto]
"Prokes yang standar kita siapkan bagi pengunjung yang datang. Kapasitas yang datang 50 persen dari total pengunjung tapi itu tidak terpenuhi," terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Joni Hari Sumantri.
Diharapkan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan. Itu tidak ada batasannya, yang dilarang itu masuk stadion.
Joni menambahkan, nantinya yang masuk kawasan Stadion Manahan harus mempunyai aplikasi Peduli Lindungi dan itu sebagai syarat
Saat ini sedang mempersiapkan barcode, jika itu sudah ada akan langsung diterapkan.
"Akan kita taruh di pintu masuk, mereka yang datang tinggal scan barcode. Jadi harus punya peduli lindungi, yang tidak punya tidak bisa masuk," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Dua Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polisi di Jalan Kapten Piere Tendean, Ini Kronologinya
-
Dugaan Mahasiswi Bunuh Diri, UIN Raden Mas Said: Korban Jalani Pengobatan hingga Psikiater
-
Lewat Perjuangan Panjang, Ini Kisah Ketum Senkom Mitra Polri Raih Gelar Doktor
-
Diduga Alami Bipolar, Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta Nekat Lompat dari Lantai 4
-
Dana TKD Dipangkas Rp 218 Miliar, Wali Kota Solo Terapkan WFH?