Namanya Dikaitkan dalam Calon Ketua Umum PPP Amran Sulaiman, Jokowi: Itu Urusan Internal

Partai Persatuan Indonesia (PPP) akan menggelar pemilihan ketua umum pada muktamar 2025 mendatang.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 28 Mei 2025 | 15:00 WIB
Namanya Dikaitkan dalam Calon Ketua Umum PPP Amran Sulaiman, Jokowi: Itu Urusan Internal
Jokowi saat bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Sigi. [Kementan]

SuaraSurakarta.id - Partai Persatuan Indonesia (PPP) akan menggelar pemilihan ketua umum pada muktamar 2025 mendatang.

Salah satu nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum PPP adalah Amran Sulaiman. Amran merupakan Menteri Pertanian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Amran juga pernah menjabat Menteri Pertanian di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Masuknya Amran Sulaiman dibursa caketum PPP menyeret nama Presiden ke-7 Jokowi. Ada yang menyebut nama Amran Sulaiman merupakan usulan Jokowi.

Baca Juga:Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli

Jokowi pun dengan tegas membantah kabar yang beredar tersebut. Jokowi menyebut kalau itu merupakan urusan internal PPP.

"Ya semua nama baik dan itu urusan internal PPP," terangnya, Rabu (28/5/2035).

Ketika disinggung kalau Amran Sulaiman ada dukungan dan dorongan dirinya, Jokowi kembali menyebut kalau semua calon baik

"Semua baik. Semua calon baik," ungkap dia.

Saat ditanya terkait kredibilitas Manteri Pertanian itu, Jokowi melontarkan jawaban yang sama bahwa semuanya baik.

Baca Juga:Kader PSI Pengunggah Foto Ijazah di Medsos Temui Jokowi: Saya Ingin Minta Maaf

"Semua baik," katanya.

Jokowi enggan menanggapi saat ditanyakan ketua umum yang ideal bagi partai berlambang Ka'bah seperti apa. Jokowi pun akan mendukung semua calon ketua umum yang akan maju.

"Itu internal PPP jangan ditanyakan ke saya. Semuanya saya dukung," tandas dia.

Seperti diketahui, PPP bakal menggelar Muktamar X pada September 2025. Dalam muktamar tersebut akan dilakukan pemilihan ketua umum PPP definitif.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy mengaku sempat terbang ke Makassar hanya untuk membujuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersedia maju sebagai Ketua Umum PPP.

"Saya butuh berkali-kali meyakinkan beliau (Amran) untuk bersedia maju, sampai saya harus ke Makassar meyakinkan beliau," kata pria yang akrab disapa Gus Rommy dalam siaran pers resmi yang diterima Senin (26/5/2025).

Walau sudah dibujuk dengan beragam upaya, Gus Rommy mengaku Amran belum bisa memberi keputusan.

Rommy menjelaskan Amran masih disibukkan dengan aktivitasnya sebagai Menteri Pertanian.

"Pak Amran masih wait and see. Murni disebabkan kesibukan beliau yang memiliki beban berat sebagai tulang punggung program kedaulatan pangan pemerintah," ujar dia sebagaimana dilansir Antara.

Menurut Rommy, Amran memang memiliki segala kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin PPP.

Dari segi ketokohan, Amran dinilai memiliki etos kerja yang baik karena dianggap berhasil menakhodai Kementerian Pertanian di era Jokowi maupun Presiden Prabowo Subianto.

Kemudian pada Selasa (20/5/2025), Jokowi memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya.

"Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk keterangan atas aduan dari masyarakat pada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat itu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Usai diperiksa selama lebih kurang satu jam, Jokowi mengaku dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik terkait ijazah hingga aktivitasnya selama menjadi mahasiswa di Universitas Gajah Mada (UGM).

“Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi, dengan kegiatan mahasiswa saya. Masih semasa itu, di sekitar itu,” katanya.

Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih jika proses hukum yang terkait dengan keaslian ijazahnya harus berlanjut.

Selain itu, latar belakang Amran yang juga sebagai pengusaha dianggap dapat mendukung dari segi logistik untuk membawa PPP maju.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini