Kasus Penganiayaan Berdarah di Sukoharjo, Polisi Tangkap 2 Orang Pelaku

Dalam kasus penganiayaan itu, dua orang menjadi korban masing-masing TDA (20) dan M (17). Korban TDA meninggal dunia usai mengalami luka yang cukup parah.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 16 Mei 2025 | 16:21 WIB
Kasus Penganiayaan Berdarah di Sukoharjo, Polisi Tangkap 2 Orang Pelaku
ilustrasi penganiayaan di Kabupaten Sukoharjo yang menewaskan satu orang. [Envato Elements]

"Setelah didekati, ternyata merupakan rekannya. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Menurut keterangan rekan korban, TDA sebelumnya dijemput oleh tiga orang dengan menggunakan sepeda motor.

"Korban TDA yang meninggal dunia sempat dijemput oleh tiga orang. Saat ini Tim Resmob Sat Reskrim masih memburu para pelaku," tandasnya.

Kapolres menambahkan, jajarannya terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku serta motif penganiayaan brutal tersebut.

Baca Juga:Pengacara Penggugat Ijazah Jokowi Ternyata Tersangka Pemalsuan Dokumen

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian," paparnya.

"Saat ini, tim Satreskrim terus bekerja untuk mengejar pelaku. Kami pastikan kasus ini ditangani secara serius dan profesional,” imbuh Kapolres.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial DS, saat itu dirinya tengah mencari makan disekitaran TKP dan melihat orang tertidur diatas motor dengan kepala diatas dasboard motor. Setelah didekati orang tersebut adalah M.

DS kemudian membawa korban M ke Rumah Sakit Dr Oen Solobaru dan meminta temannya K untuk menghubungi keluarga korban.

Saksi lain, D (49) mengungkap, sebelumnya TDA dijemput oleh tiga orang temannya menggunakan sepeda motor. D sempat mengingatkan agar TDA tidak ikut, namun tidak dihiraukan.

Baca Juga:Sidang Sukoharjo Memanas, Wanita Diduga Jadi Korban Cinta Palsu

Sementara M dalam keterangannya kepada polisi mengaku tidak mengenal TDA dan kebetulan sedang melintas di jalan tersebut usai bermain dari wilayah Kartasura.

“Keterangan dari korban M, dia tidak mengenal dengan korban TDA, pada saat kejadian dia sedang lewat di jalan tersebut setelah main dari daerah Kartasura,” tandas Anggaito.

Sementara itu, keluarga korban menduga, kematian TDA disebabkan oleh penganiayaan.

"Dugaan awalnya memang penganiayaan, karena luka di leher sangat jelas terlihat. Kami berharap polisi segera menangkap pelaku," jelas Yoko, paman korban meninggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini