SuaraSurakarta.id - Juru bicara pasangan Ahmat Luthfi-Taj Yasin, Zulkifli Gayo merespon santai soal tudingan pengerahan aparatur negara untuk memenangkan paslonnya di Pilgub Jateng 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti kekalahan pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Ia menerima laporan mengenai penggunaan penjabat kepala daerah dan mutasi aparatur kepolisian yang masif demi tujuan politik elektoral.
"Pilkada ini kan ada penyelenggaranya, ada wasitnya yaitu Bawaslu. Kalau sesama pemain (paslon dan pendukung) saling mengomentari maka tidak bagus. Semua dipersilakan ke wasit, komplainnya ke sana," kata Zulkifli saat ditemui di Solo, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga:Ahmad Luthfi Usai Nyoblos: Siapapun yang Pimpin Jateng Putra Terbaik
Dia memaparkan, sederet komentar negatif tentang pelaksanaan Pilkada namun tak diikuti tindakan penyelesaian melalui Bawaslu, maka dinilai memperkeruh suasana.
Semua pihak, lanjutnya, harus mulai mendinginkan suasana setelah memanas di kontestasi Pilkada 27 November 2024. Tujuannya adalah mempererat kerukunan serta kedamaian antara sesama warga Jateng.
"Jangan memperkeruh suasana. Ini sudah saatnya rangkulan bareng, sama-sama membangun Jawa Tengah," ujarnya.
Menurutnya, sudah jauh-jauh hari lalu Luthfi-Yasin, siapapun yang menang di kontestasi Pilgub Jateng 2024 ini adalah putra terbaik. Siapapun yang menang maka sejatinya yang menang adalah rakyat.
Maka sudah saatnya semua pihak memberikan dukungan. Lantaran setelah kontestasi ada rekonsiliasi guna mengoptimalkan dukungan dalam pembangunan Jawa Tengah di lima tahun mendatang.
Baca Juga:Momen Ahmad Luthfi Nyoblos di TPS 1 Sumber Solo sebagai DPK
Sesuai penghitungan internal, Zulkifli menyampaikan, Paslon Ahmad Luthfi dan Gus Yasin mendapatkan 59,12 persen suara dan sisanya diperoleh paslon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.