"Itu adalah adabnya, bagaimana budayanya. Jadi itu banyak yang nggak kelihatan. Jadi anak-anak muda itu harus banyak di eksplore terutama tempat-tempat yang seperti ini. Kita kan tidak tahu, tahunya tempat-tempat yang sudah modern," ujarnya.
Sementara itu Gading Martin yang bapak dari Salatiga dan Ibu Solo merasa senang kalau Jateng itu jadi salah satu yang diperhatikan. Apalagi anak-anak mudanya jangan sampai meninggalkan budaya-budaya seperti ini.
"Bapak saya itu kan Salatiga banget. Pak Lutfhi ini jadi sama-sama panutan tapi mengabdi kepada masyarakat," imbuh dia.
Terpisah Ahmad Lutfhi mengatakan bahwa potensi anak muda di Jateng besar sekitar 50,2 persen. Artinya kedatangan Raffi Ahmad dengan teman-teman yang lain minimal akan mengangkat motivasi anak-anak muda untuk menjadi yang terbaik.
Baca Juga:Blusukan di Mojo, Respati Ardi Nikmati Jajanan Viral Bernama 'Buaya', Apa Itu?
"Untuk mengeksplorasi wilayah kita secara nasional maupun regional. Saya yakin dengan kedatangan teman-teman kita, ini akan membangun anak-anak muda kita lebih kreatif terutama UMKM maupun industri kreatif," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto