SuaraSurakarta.id - Tidak hanya Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendampingi Paslon 02 Respati Ardi-Astrid Widayani blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo Semanggi, Kamis (14/11/2024).
Tapi juga putra bungsunya, yang juga Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Kaesang menyusul Respati-Astrid sekitar pukul 10.40 WIB setelah Jokowi meninggalkan lokasi.
Kedatangan Kaesang ke Pasar Klitikan Notoharjo di luar perkiraan. Karena Kaesang dijadwalkan akan blusukan mengunjungi sejumlah tempat di Kota Solo.
Di Pasar Klitikan Notoharjo, Kaesang jalan-jalan menemui dan menyapa para pedagang maupun pengunjung.
Baca Juga:Dua Kader PDIP Alihkan Dukungan ke Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024
Kaesang pun membeli pipo akik dan akik seharga Rp 250.000 dan kluntung atau lonceng sapi seharga Rp 125.000.
"(Gambarnya apa mas?) Banteng, oh Aries," terang Kaesang saat ditemui, Kamis (14/11/2024).
Tadi sempat beli akik sama kluntung aries bukan banteng. "Biar sangar tangan saya," ungkap dia.
Selanjutnya Kaesang berjalan lagi dan berhenti di pedagang kluntung sapi. Lalu Kaesang melihat kluntung bergambar banteng.
"Ini berapa pak? Saya minta banteng yang ini. Ada klintingan tidak, sing ada karatan dikit," tanya Kaesang.
Baca Juga:Borong Dagangan PKL di Nusukan, Respati Ardi Sampaikan Komitmen di 100 Hari Pertama Kerja
Rencana kluntung sapi tersebut akan dipasang di Kantor DPD PSI Solo. "Dipasang di kantor PSI," ujarnya.
Blusukan bersama paslon bukan yang pertama bagi Kaesang, sebelumnya juga bersama paslon Ahmad Lutfhi- Taj Yasin.
Blusukan ini dilakukan untuk memenangkan paslon Ahmad Lutfhi-Taj Yasin di Pilgub Jateng dan Respati Ardi-Astrid Widayani di Pilwalkot Solo.
"Kita tetap selalu berjuang biar Mas Respati-Mbak Astrid menang, Pak Lutfhi sama Gus Yasin menang," jelasnya.
Soal elektabilitas terbaru bagi kedua paslon, Kaesang menegaskan masih perlu berjuang lagi.
"Tinggi ataupun masih gimana pun tetap kita perlu kerja. Kita tidak boleh berpuas diri," tandas dia.
Setelah blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo, Kaesang selanjutnya blusukan ke Losari dan Kampung Semanggi Harmoni.
Kontributor : Ari Welianto