Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra

Dukungan Prabowo Subianto ke pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapat respon positif dari berbagai pihak.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 16 November 2024 | 20:16 WIB
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
Video Presiden Prabowo Subianto endorse Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. (Foto: bidik layar video)

SuaraSurakarta.id - Dukungan Prabowo Subianto ke pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapat respon positif dari berbagai pihak.

Terbaru, kelompok Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi-Prabowo, menyebut dukungan itu murni sosok Prabowo sebagai keta Umum Partai Gerindra.

Pernyataan itu sekaligus menampik tudingan banyak pihak yang menilai Prabowo Subianto yang dianggap tidak netral di kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Penasehat Hukum Pasbata Muhammad Jaenudin menegaskan apa yang tersaji dalam video tersebut tak memenuhi unsur pelanggaran kampanye. Jaenudin menegaskan meski kini mendapat mandat sebagai Presiden RI ke-8, bagaimana pun Prabowo sampai saat ini merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca Juga:Solo Ikut Kebagian, GoTo Group Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di 13 Kota

Ia menjelaskan, bahwa Prabowo dalam video tersebut jelas dan terang berkedudukan sebagai Ketum Partai Gerindra. Ia juga tidak menemukan unsur dimana Prabowo Subianto mengenakan identitas sebagai kepala negara.

"Menanggapi video yang beredar di masyarakat bahwa Bapak Prabowo Subianto memberikan dukungan pada pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pasa kontestasi Pilkada Jateng 2024. Menurut saya kedatangan Bapak Prabowo Subianto itu bukan sebagai kepala negara. Tapi sebagai ketua umum partai politik," ungkap Jaenudin saat ditemui di Kota Solo, Minggu (16/11/2024).

"Dalam video yang beredar, Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra memiliki hak untuk berinteraksi dan mendukung calon yang diusung oleh partainya," tambah dia.

Bukti lain yang semakin menguatkan Prabowo tidak melanggar aturan kampanye disebut Jaenudin bisa dilihat dari hari pertemuan antaran ketiga tokoh tersebut yang digelar tepat pada hari Minggu.

"Karena pertemuannya pada hari Minggu, dan di situ jelas tidak ada penyalahgunaan wewenang dan sebagainya karena pertemuannya pada hari libur dan bukan pada kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan," tegasnya.

Baca Juga:Calon Kepala Daerah Ramai-ramai Sowan ke Jokowi Minta Doa Restu, Ini Daftar Lengkapnya

"Jadi pertemuan tersebut adalah pertemuan Ketua Umum partai dan tokoh yang didukung oleh partainya. Di situ pak Luthfi dan Gus Yasin datang menemui dan bersilaturahmi minta arahan untuk keberhasilan yang akan diperjuangkan di masyarakat Jateng," lanjut Jaenudin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini