SuaraSurakarta.id - Sejumlah calon yang maju di Pilkada Serentak 2024 berbondong-bondong datang dan menemui mantan Presiden Jokowi.
Calon kepala daerah menemui sosok berusia 63 tahun itu di kediamannya di Jalan Kutai Utara No 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Mereka mulai datang beberapa hari usai Jokowi sebagai presiden pensiun hingga saat ini. Paslong yang datang tidak hanya dari Pulau Jawa tapi juga luar Pulau Jawa.
Dari penelusuran di media sosial (medsos) dan pantauan di lapangan, tampak paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin, Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.
Baca Juga:Antusiasme Prabowo Subianto Bertemu Cawali Solo Respati Ardi: Calonnya Solo Masih Muda Ya
Ada juga paslon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi. Lalu paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem.
Selanjutnya paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati-Qowimuddin, paslon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Abdul Ghofur-Firosya Shalati.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Landak (Kalimantan Barat) Heri Saman-Vinsensius, Paslon Barito Timur (Kalimantan Tengah) Pancani Gandrung-Raran.
Lalu ada Cawabup Tambrauw (Papua Barat Daya) Paulus Ajambuani, Cawagub Jambi Sudirman, paslon Bupati dan Wakil Bupati Banjar (Kalimantan Selatan) Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim.
Cabup Muara Jambi (Jambi) Bambang Bayu Suseno (Kabupaten Muaro Jambi, Jambi). Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin, Cawabup Pringsewu (Lampung) Wiriawan Sada Melindra.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai (Sumatera Utara) Amir Hamzah - Hasanul Jihadi alias Jiji, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang (NTT) Christian Widodo - Serena C Francis.
Cawabup Bungo (Jambi) Tri Wahyu Hidayat, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Maidi - Bagus Panuntun. Cawagub Jawa Timur Emil Dardak, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.
Hingga yang terakhir Cagub Sumatera Selatan Herman (Sumsel) Herman Deru yang menemui Presiden ke-7, Selasa (5/11/2024) siang.
Mereka datang untuk minta restu dan dukungan di pilkada serentak serta menyampaikan perkembangan. Tidak hanya itu tapi juga minta saran dan masukan.
Mereka juga mendapatkan berbagai pesan dan nasehat dari Jokowi untuk pembangunan di daerah masing-masing.
"Ya, lapor dengan orang tua, saya sedang dalam proses pilkada. Minta doa, minta restunya pada bapak untuk perjalanannya ini bisa nyaman aman dan Insya Allah dimenangkan gitu," kata Cagub Sumsel Herman Deru saat ditemui, Selasa (5/11/2024).
Mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur ini mengatakan saat bertemu tadi juga mendapatkan arahan dari Jokowi. Beliau minta agar konsisten dan dekat rakyat.
"Jangan pernah merubah sikap, seperti biasa saja jangan berlebihan. Beliau minta jangan sampai merubah kondisi yang sudah baik ini," ujar dia menirukan nasehat Jokowi.
Herman menegaskan akan tetap konsekuen dan konsisten dengan arah yang dipesankan Jokowi, seperti infrastruktur, konektivitas itu penting.
"Itu yang paling pokok. Kami ini bisa menggerakkan semua dan juga akan mencoba di level daerah Kabupaten/kota akan terus kita sambungkan," paparnya.
Menurutnya, pesan Jokowi saat dirinya menjabat Gubernur adalah membuat exit tol, interchange yang ada bermanfaat bagi pergerakan ekonomi daerah.
"Kami mengucapkan terima kasih bimbingan beliau selama ini," tandas dia.
Herman Deru dan Cik Ujang maju Pilkada Sumatera Selatan diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebelumnya Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil mengatakan kedatangan bertemu Jokowi berdiskusi mengingat beliau mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Ya, saya datang sebagai yang dulu membantu Pak Jokowi sebagai Gubernur Jawa Barat. Per hari ini juga masih kurator IKN, bertanya tentang pengalaman beliau khususnya yang teknis tentang Jakarta mengingat Pak Jokowi dulu Gubernur DKI Jakarta juga," terang RK saat ditemui, Jumat (1/11/2024).
"Tentu membekali saya dengan hal-hal terkait Jakarta masa depannya seperti apa. Ya, 90 persen nasehat-nasehat lah buat saya yang masih muda ini, berbuat lebih baik dan lebih berprestasi," lanjut dia.
RK enggan menjawab saat ditanya apakah ada arahan dari Jokowi di Pilgub DKI Jakarta.
"Hal-hal ini saja tentang prinsip-prinsip membangun kota yang harus adil menjadi pemimpin yang pancasilais yang merangkul semua orang, pemimpin yang harus paham tentang masa depan yang mungkin 5 tahun kedepan berbeda ya seperti apa. Tapi Intinya saya belajar dari keteladanan Pak Jokowi salah satunya selaku menjadi Gubernur Jakarta," jelas dia.
Kontributor : Ari Welianto
