SuaraSurakarta.id - Sebanyak 1.160 personel gabungan diterjukan dalam semifinal Piala Presiden 2024 antara Persis Solo vs Arema FC.
Duel yang berlangsung di Stadon Manahan, Rabu (31/7/2024) malam itu dipastikan dihadiri belasan ribu penontin setelah tim Laskar Sambernyawa menjadi tuan rumah.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, pola pengamanan tidak jauh berbeda dari event-event sepak bola sebelumnya yang juga digelar di Stadion Manahan.
"Apalagi kami memiliki pengalaman untuk skala internasional, sehingga gelaran Piala Presiden ini bukan hal yang baru," kata Iwan, Selasa (30/7/2024).
Baca Juga:Kota Bengawan Steril dari Konvoi Pesilat, Kapolresta Solo Bongkar Kiat Jitunya
Ribuan personel akan disebar di ring dua untuk membantu panitia dalam proses skrining penonton. Petugas akan memeriksa barang-barang yang boleh dan dilarang masuk ke dalam stadion.
"Kami juga memantau apakah ada yang terpengaruh miras atau obat terlarang. Bila terpengaruh, dilarang masuk stadion meski telah memiliki tiket," jelas dia.
Pengamanan tidak hanya dilakukan saat pertandingan berlangsung, tetapi juga pra dan pasca pertandingan.
Diantaranya saat kedatangan dan kepulangan Arema maupun Persis. Termasuk para suporter, saat datang maupun pulang.
Terkait jumlah suporter yang akan hadir, Iwan belum mendapat laporan dari panitia pelaksana (Panpel).
Baca Juga:5 Spot Jogging Favorit di Kota Solo untuk Menyegarkan Tubuh dan Pikiran
Terutama setelah adanya perubahan status tuan rumah.
"Namun untuk malam ini (semifinal Borneo FC vs Persija Jakarta), ada sekitar 10 ribu penonton yang bersifat komplimenter," jelas Iwan.
Dia memaparkan, dalam pengamanan Semifinal Piala Presiden, Polresta Solo memedomani Peraturan Kapolri (Perkap) tentang pertandingan dan penyelenggara kegiatan olahraga.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh suporter Persis Solo agar mematuhi regulasi.
"Tetap harus menjaga nama baik suporter Solo. Kota Solo sudah dikenal sebagai tuan rumah yang pendukungnya bisa menjaga ketertiban," paparnya.