SuaraSurakarta.id - Sebanyak 10 kloter atau 3.600 jamaah calon haji Jawa Tengah telah diberangkatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.
"Jamaah calon haji Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan ke tanah suci, Selasa, hingga pukul 11.00 WIB ini, sebanyak 10 kloter dengan total 3.600 jamaah," kata Kepala Sub Bagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi dikutip dari ANTARA pada Selasa (14/5/2024).
Embarkasi Solo hingga 14 Mei 2024 ini, telah menerima jamaah calon haji dari Jawa Tengah, total 4.686 jamaah atau sebanyak 13 kloter dari total 100 kloter atau total 35.977 jamaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Arab Saudi.
Dia mengatakan Embarkasi Solo jadwal kedatangan, pada Selasa ini, ada empat kloter dimulai kloter 12 dari Kabupaten Wonosobo, pada pukul 06.00 WIB kemudian disusul kloter 13 dari Wonosobo dan Banjarnegara. Sedangkan, jamaah haji kloter 14 asal Kota Magelang dan Banjarnegara pukul 12.00 WIB dan jamaah kloter 15 asal Kabupaten Banjarnegara, pada 15.00 WIB.
Baca Juga:Perusahaan Asal Solo Kembali Pasok Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia 2024
Menurut dia, Embarkasi Solo untuk pemberangkatan jamaah calon haji pada Selasa ini, ada tiga kloter yang dimulai kloter 9 asal Kabupaten Kebumen, Jateng, sebanyak 360 jamaah sudah diberangkatkan ke tanah suci, pada pukul 00.30 WIB. Kemudian, Embarkasi Solo memberangkatkan jamaah kloter 10 asal Kebumen melalui Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 07.25 WIB sebanyak 360 jamaah.
"Kami masih ada satu penerbangan lagi, pada Selasa ini, yakni kloter 11 asal Kebumen dan Wonosobo yang rencana diterbangkan ke tanah suci, pada pukul 16.20 WIB," katanya.
Dia mengatakan untuk jamaah haji sebanyak 13 kloter yang sudah masuk dan diterima kondisinya relatif sehat dan aman. Karena, jamaah pada 2024 untuk pelunasan biaya harus kondisinya sehat terlebih dahulu.
"Jadi jamaah calon haji setibanya di asrama haji ini, dicek kesehatan tahap tiga aman, meski satu dua jamaah ada yang tensinya naik karena kecapaian, tetapi masih relatif aman untuk diberangkatkan ke tanah suci," katanya.
Pihaknya memang mengembalikan tiga jamaah ke daerah karena sakit demensia yakni Neti Hadriati (71), dari Temanggung tergabung kloter dua, Sartiyah Sastradiharjo (83), asal Magelang Kloter lima dan Istihoni Abduljabar (84), asal Magelang. Ketiganya ini, dinyatakan demensia dan tidak layak terbang.
Baca Juga:Soal Penolakan Kongres di Asrama Haji Donohudan, Ini Sikap Panita Kongres Mujahidin
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Wonosobo Syahrul Arifin mengatakan kondisi jamaah calon haji asal Wonosobo yang tergabung kloter 13 yang masuk ke asrama semua sudah teratasi ada enam calhaj menggunakan kursi roda semua siap memenuhi prosedur untuk melaksanakan ibadah haji.
Jamaah calon haji kloter 13 ini, setibanya di Asrama Haji Donohudan, sedang melaksanakan one stop service yakni semua jamaah mendapatkan gelang identitas, living cots 750 riyal, paspor di dalamnya ada boarding pass dan visa kemudian cek kesehatan langsung masuk kamar masing-masing di Gedung Makkah dan Madinah untuk istirahat.
"Jamaah calon haji kloter 13 sebanyak 360 jamaah. Kami meminta kepada calon haji kloter 13 yang berangkat ke tanah suci, harus pandai beradaptasi dan semua diserahkan kepada Allah semoga mendapat hidayah ridho dari Allah," katanya.