"Dari awal sudah kami paparkan ya, kami siap untuk merangkul semua, kami siap untuk menerima masukan dari semua. Kami siap untuk menerima evaluasi dari semuanya, jadi saya kira tidak masalah," paparnya.
Saat disinggung orang yang toxic ciri-cirinya tidak sepaham dengan visi misi Prabowo-Gibran, Gibran minta awak media menanyakan itu ke Luhut Panjaitan.
"Tanyakan ke Pak Luhut ya. Saya tidak tahu orangnya siapa, yang dimaksud toxic siapa," jelas dia.
Baca Juga:
Baca Juga:KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Solo Terpilih, Wajib Laporkan LHKPN: Tak Mengumpulkan, Tak Dilantik!
Sebut Semua Berteman Usai Ditawari Gibran Masuk Pemerintahan, Ganjar Melunak?
Gibran Akui Petinggi dari PDIP Sudah Beri Ucapan Selamat: Tapi Mereka Malu-malu
Gibran mengakui berteman dengan semuanya baik yang di dalam koalisi maupun di luar koalisi.
"Kalau saya kan berteman dan berkawan dengan semuanya. Baik itu yang di dalam koalisi atau luar koalisi, semua saya jadikan teman, saya jadikan guru," tandasnya.
Seperti diketahu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pesan kepada Prabowo Subianto soal pemerintahan ke depan. Luhut meminta Prabowo untuk tidak membawa orang 'toxic' ke kabinetnya.
Baca Juga:Teka-teki Posisi Gibran Usai Tak Lagi Kader PDIP, Akui Sudah Siapkan Perahu ke Depan
Luhut tidak menyampaikan secara jelas siapa orang 'toxic' yang dimaksudnya. Menurut Luhut, kehadiran orang itu akan sangat merugikan Indonesia.