SuaraSurakarta.id - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Solo hanya memperoleh 20 kursi di DPRD Solo di Pemilu 2024 kemarin.
Jumlah ini mengalami penurunan drastis, pada Pemilu 2019 lalu PDIP Solo memperoleh 30 kursi untuk DPRD Solo.
Wali Kota Solo, yang juga Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi serius mengenai perolehan kursi PDIP Solo menurun.
Seperti diketahui, Gibran dulunya merupakan kader PDIP. Bahkan dalam pilkada Solo sebelumnya, Gibran maju lewat PDIP.
Baca Juga:Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Sinyal Bahas PPP Gabung Koalisi?
"Tidak ada tanggapan. Saya kira, saya tidak perlu menanggapi ya," terangnya, Jumat (3/5/2024).
Dengan turunnya jumlah kursi PDIP yang drastis ini maka partai di DPRD Solo lebih berwarna dan banyak. Gibran menyebut ini lebih baik dan berwarna.
"Saya kira lebih baik dan berwarna, lebih banyak masukan-masukan yang berbeda dari perspektif yang berbeda pula," jelasnya.
Gibran pun enggan menanggapi soal komposisi kursi di DPRD yang akan dilantik nanti. Gibran menyebut siap merangkul yang di luar atau di dalam.
"Ya, intinya kami kan merangkul semua, yang di luar atau di dalam, entah itu oposisi. Intinya kami pengin mendapatkan masukan sebanyak mungkin, evaluasi sebanyak mungkin seperti di LKPJ kemarin, yang tentunya akan segera tindaklanjuti di rekomendasinya," ungkap dia.
Baca Juga:DPRD Solo Soroti Sejumlah Proyek 17 Titik Prioritas, Tak Sesuai Visi Misi Gibran
Putra sulung Presiden Jokowi ini menghimbau dan berharap kepada caleg-caleg baru yang terpilih ke depan bisa mengevaluasi, mengontrol, memberi masukan untuk program-program pemkot.
"Tentunya seperti yang kami bahas di musrenbang yang kemarin, karena dibeberapa tahun terakhir ini kami sudah fokus ke pembangunan-pembangunan fisik. Tentunya ke depan kami pengin lebih fokus lagi ke pembangunan non fisik terutama SDM," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto