SuaraSurakarta.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinetnya nanti.
Hal ini diminta oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
Pesan agar tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet mendapat tanggapan dari Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Spesifiknya siapa? Ya tanyakan ke Pak Luhut saja ya. (Misal kalau secara umum mas?) Ya siapa, " terang Gibran saat dimintai tanggapan, Senin (6/5/2024).
Baca Juga:KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Solo Terpilih, Wajib Laporkan LHKPN: Tak Mengumpulkan, Tak Dilantik!
Baca Juga:
Gibran Kaget Sosok Kesayangan Mendadak Hamil: Padahal di Rumah Cewek Semua!
Ekspresi Jokowi Saat Timnas Indonesia Cetak Gol Jadi Sorotan: Gemes Banget!
Gibran menegaskan semuanya dan siapapun boleh memberikan masukan-masukan termasuk para kontestan pilpres kemarin.
"Sekali lagi yang ada di pemerintahan, di luar koalisi atau mungkin mantan-mantan kontestan siapapun berhak memberikan masukan-masukan," ungkap dia.
Baca Juga:Teka-teki Posisi Gibran Usai Tak Lagi Kader PDIP, Akui Sudah Siapkan Perahu ke Depan
Putra sulung Presiden Jokowi menjelaskan siap merangkul semua partai-partai yang ikut serta dalam pilpres kemarin.
"Dari awal sudah kami paparkan ya, kami siap untuk merangkul semua, kami siap untuk menerima masukan dari semua. Kami siap untuk menerima evaluasi dari semuanya, jadi saya kira tidak masalah," paparnya.
Saat disinggung orang yang toxic ciri-cirinya tidak sepaham dengan visi misi Prabowo-Gibran, Gibran minta awak media menanyakan itu ke Luhut Panjaitan.
"Tanyakan ke Pak Luhut ya. Saya tidak tahu orangnya siapa, yang dimaksud toxic siapa," jelas dia.
Baca Juga:
Sebut Semua Berteman Usai Ditawari Gibran Masuk Pemerintahan, Ganjar Melunak?
- 1
- 2