SuaraSurakarta.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) solo memiliki sebuah tempat yang memadukan antara perbankan, coworking space, kafe, dan ruang publik dalam satu atap.
Lokasi itu adalah BRI-UNS Corner yang berada di sisi UNS atau depan Gedung Pascasarjana guna menampung berbagai aktivitas mahasiswa, masyarakat, dan civitas academica.
Kolaborasi BRI dan UNS menjadikan BRI UNS Corner menjadi sentra sinergi antara mahasiswa, startup, masyarakat umum dan layanan keuangan yang inklusivitas.
Layanan yang diberikan mulai dari pembukaan rekening baru, pencetakan mutasi rekening, hingga mengurus kartu ATM yang terboklir.
Baca Juga:Persis Solo Jadi Tim Terbaik BRI Liga 1 di Bulan Maret, Ini Catatan Fantastisnya
Selain itu, ada juga Customer Service (CS) dan teller yang melayani mahasiswa maupun nasabah umum BRI. Layanan yang bisa diakses antara lain pembukaan rekening, penarikan, setoran, pembayaran kuliah, hingga pengurusan internet maupun mobile banking.
"BRI-UNS Corner memang lebih memudahkan untuk transaksi pembayaran. Apalagi mahasiswa itu kan sering bayar UKT. Jadi di sini bisa buat mengurus segala kebutuhan perbankan di sana," ungkap salah satu mahasiswi FKIP, Intan Fitria saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (29/3/2024).
Mahasiswa lain, Sri Nugroho menyebut BRI UNS Corner memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk co-working space hingga coffeshop.
Selain itu, letak BRI Corner juga dinilai cukup strategis karena berada di tengah-tengah kampus.
"BRI UNS Corner bisa menjadi salah satu alternatif untuk berkumpul dan mengerjakan tugas," jelas mahasiswa asal Mojosongo, Jebres itu.
Baca Juga:BRI Hadirkan Promo Seru di USS Yard Sale, Jangan Sampai Kehabisan Ya!
Sementara, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto saat peresmian menjelaskan jika banking assistant seperti BRI-UNS Corner lebih mobile memberikan pelayanan nasabah dengan suasana yang lebih nyaman.
Pelayanan dan produk keuangan juga akan dilayani menggunakan teknologi perbankan terkini atau digital.
"Ini merupakan cara kami mendekatkan diri ke masyarakat dengan cara yang lebih terbuka dan lebih casual. Dengan pendekatan secara digital customer service yang lebih menonjol," kata Andrijanto.