Kejutan Bursa Pilgub Jateng 2024, Irjen Pol Ahmad Luthfi Puncaki Polling Suara, Ungguli Bambang Pacul

Salah satu nama yang mencuat sekaligus masuk bursa bakal calon (bacalon) adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 11 Maret 2024 | 19:24 WIB
Kejutan Bursa Pilgub Jateng 2024, Irjen Pol Ahmad Luthfi Puncaki Polling Suara, Ungguli Bambang Pacul
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya telah menangkap 7 orang anggota LSM pelaku pemerasan di kasus pemerkosaan. (Antara)

SuaraSurakarta.id - Pilgub Jateng 2024 mulai memunculkan sejumlah nama untuk bertarung memperebutkan posisi gubernur dan wakil gubernur.

Salah satu nama yang mencuat sekaligus masuk bursa bakal calon (bacalon) adalah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Nama sosok berusia 57 tahun itu muncul 'Siapa Calon Pemimpin Yang Layak Memimpin Jawa Tengah 2024-2029' yang digelar Pollingkita.com.

Dari pantauan, nama-nama lain yang juga masuk dalam polling adalah Menteri Agama Yaqut Choliel Qoumas, Hendrar Prihadi (mantan Wali Kota Semarang), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jateng), Nusron Wahid (Anggota DPR RI), Sholahuddin Ali (Ketua PW GP Ansor Jateng) hingga Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Baca Juga:Cek Langsung Kebakaran Pasar Slogohimo, Kapolda Jateng Perintahkan Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan

Hingga Senin (11/3/2024) pukul 10.54 WIB, Ahmad Luthfi memimpin polling dengan mendapatkan 20.246 suara, diikuti Ketua DPW Partai Gerinda Jateng, Sudaryono (12.489 suara) dan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (5.563 suara).

Irjen Ahmad Lutfi adalah salah satu perwira tinggi Polri berpangkat bintang dua yang saat ini menjabat sebagai kepala Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah. Jabatan tersebut diembannya per 1 Mei 2020. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jateng, ia banyak mendapat sorotan terutama setelah ia menjadi Kapolresta Solo.

Patut diketahui bahwa Irjen Ahmad Lutfi kerap jadi perbincangan lantaran ia jadi satu-satunya jenderal yang bukan berasal dari Akademi Kepolisian (Akpol). Ia justru lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk). Ahmad Lutfi merupakan angkatan ke-2 dalam Sepa Milsuk tahun 1989.

Patut diketahui, Sekolah Perwira Militer Sukarela Sepa Milsuk adalah salah satu jalur bergabung ABRI yang diperuntukkan bagi pelajar lulusan perguruan tinggi. Saat ini Sepa Milsuk telah berganti nama jadi Penerimaan Polri Sumber Sarjana (PPSS). Pergantian tersebut dilakukan setelah dilakukan pemisahan antara polisi dan TNI.

Dalam beberapa sumber, pria kelahiran 22 November 1966 itu memiliki kehalian dan pengalaman terutama di bidang intel. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah ia pernah menjabat sebagai Kapolres Batang yakni tahun 2010. Ahmad Luthfi kemudian dilantik jadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama satu tahun.

Baca Juga:Kapolda Jateng: Puncak Arus Mudik di Jateng Diprediksi Sudah Terlewati

Ahmad Luthfi kemudian pindah ke Solo karena ia dipercaya menjadi Wakapolresta. Namun jabatan tersebut diemban hanya kurang lebih empat tahun. Tahun 2015 ia kemudian diangkat jadi Kapolresta Surakarta.

Jabatannya sebagai Kapolda Jawa Tengah sendiri diemban tahun 2020. Ia menggantikan Komjen Pol Ryco Amelza Dahniel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini