Pro Kontra Bansos Jelang Pemilu 2024, Gibran: Biar Warga yang Menilai

Soal Bansos jelang Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bantuan sosial (bansos) diberikan untuk warga yang membutuhkan

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 06 Februari 2024 | 11:43 WIB
Pro Kontra Bansos Jelang Pemilu 2024, Gibran: Biar Warga yang Menilai
Ilustrasi - Masyarakat Klaten menerima bansos CBP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Bantuan sosial (Bansos) menjadi sorotan publik. Hal itu karena dibagikan pada saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Namun demikian Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bantuan sosial (bansos) diberikan untuk warga yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan Gibran, ketika menanggapi pro dan kontra terkait pemberian bansos menjelang hari pencoblosan suara Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari.

"Yang penting diberikan kepada yang membutuhkan," kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/2/2024).

Baca Juga:Tegaskan Para Menteri Jokowi Solid, Zulkifli Hasan Buka Suara Soal Mahfud MD Mundur

Mengenai berbagai pro dan kontra tersebut, ia menyerahkannya kepada masyarakat.

"Untuk hal-hal yang lain biar warga yang menilai," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta Eko Nugroho Isbandijarso mengatakan bansos kali ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Ia mengatakan pada penyaluran tahap pertama dilakukan sejak akhir bulan Januari dan dijadwalkan selesai pada awal bulan Februari.

"Ini masih berlangsung, dalam proses penyaluran. Sudah hampir selesai karena kan simultan," katanya.

Baca Juga:Dipimpin AKBP Agus Puryadi, TNI Polri di Solo Latihan Bersama Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Ia mengatakan untuk kali ini tepatnya jumlah keluarga penerima manfaat bansos CBP di Solo sebanyak 45.458 keluarga.

Mengenai penyaluran, kata dia, dilakukan oleh Bulog dan PT Pos Indonesia.

"Penyedianya dari Bulog, transporternya dari PT Pos, kemudian disalurkan ke masing-masing kelurahan sesuai dengan jumlah penerimanya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini