Dipimpin AKBP Agus Puryadi, TNI Polri di Solo Latihan Bersama Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama melaksanakan BKO adalah kegiatan yang berdampak menurunkan citra baik TNI dan Polri .

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 24 Januari 2024 | 15:47 WIB
Dipimpin AKBP Agus Puryadi, TNI Polri di Solo Latihan Bersama Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024
Kabagbinops Biroops Polda Jateng AKBP Agus Puryadi memberikan pelatihan bersama guna perbantuan TNI dalam rangka tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 di Gedung Warastratama kota Surakarta, Rabu (24/01/2024). [Suara.com/Dok Humas Polda Jateng]

SuaraSurakarta.id - Polda Jateng gelar pelatihan bersama guna perbantuan TNI dalam rangka tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 di Gedung Warastratama kota Surakarta, Rabu (24/01/2024).

Kabagbinops Biroops Polda Jateng AKBP Agus Puryadi, selaku pemberi materi menyampaikan terkait apa yang diperbolehkan dan dilarang selama melaksanakan BKO di Polsek jajaran Polda Jateng.

"Hal - hal yang perlu dilakukan selama melaksanakan BKO pada Polsek di Jajaran Polda Jateng, kami harapkan kepada personil TNI agar menjaga dan mengamankan mako dan wilayah hukum Polsek lokasi BKO yang menjadi tanggung jawabnya," kata AKBP Agus.

Dia memaparkan, pihaknya juga mengarahkan dan mempersilahkan masyarakat yang akan melapor ke Polsek.

Baca Juga:Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan, KPU Karanganyar Petakan TPS Rawan Bencana

"Jadi ikut membantu tugas Polsek melaksanakan patroli jika dibutuhkan serta memberikan dukungan kepada petugas Kepolisian dalam pelayanan kepada masyarakat apabila terjadi situasi Kontijensi," ungkapnya.

Mantan Kapolres Temanggung dan Blora itu menambahkan, hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama melaksanakan BKO adalah kegiatan yang berdampak menurunkan citra baik TNI dan Polri .

"Kami harapkan kepada personil TNI dan Polri  ikut mensukseskan penyelenggaraan pesta Demokrasi Pemilu tahun 2024 yang ada di Indonesia khususnya jawa tengah dan tidak ada keraguan di masyarakat tentang Komitmen Netralitas TNI dan Polri," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak