Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan, KPU Karanganyar Petakan TPS Rawan Bencana

Pemetaan daerah rawan bencana di lokasi TPS, dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, relawan dan Satpol PP Karanganyar.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 18 Januari 2024 | 15:43 WIB
Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan, KPU Karanganyar Petakan TPS Rawan Bencana
Ketua KPU Karanganyar, Daryono saat memberikan keterangan kepada awak media. [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - KPU Karanganyar mulai memetakan sederet TPS rawan bencana jelang Pemilu 14 Februari 2024.

Ketua KPU Karanganyar Daryono menjelaskan, pemetaan dilakukan mengingat pada bulan Februari tersebut diperkirakan puncak musim penghujan. 

"Kami prioritaskan pemetaan TPS yang sering alami banjir dan tanah longsor," kata Daryono, Kamis (18/1/2024).

Daryono memapaparkan, pihaknya bersama seluruh jajaran Forkopimda telah melakukan pembahasan mitigasi bencana saat pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Juga:Survei Indometer: Elektabilitas Partai Politik Pendukung Prabowo-Gibran Naik, Gerindra Ungguli PDIP

Menurutnya, pemetaan daerah rawan bencana di lokasi TPS, dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, relawan dan Satpol PP Karanganyar.

"Dalam pelaksanaan Pemilu ada 3.200 TPS yang berada di 177 desa. Kita akan petakan lokasi TPS yang ada di lokasi rawan bencana," jelasnya.

Dikatakannya, pemetaan daerah rawan bencana tersebut dilakukan , jika terjadi bencana alam, akan dilakukan pemindahan lokasi TPS.

"Pemindahan lokasi TPS untuk menyelamatkan logistik Pemilu dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang memiliki hak suara," ujarnya.

Terpisah, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menegaskan, pemilihan lokasi TPS harus memperhatikan sejumlah aspek. Diantaranya, kondisi alam dan kepadatan penduduk.

Baca Juga:Menggelorakan Pemilu 2024 Berjalan Damai dari Sasana Sewaka Keraton Solo

"Saya minta agar pendirian TPS memperhatikan kondisi alam. Terutama di daerah rawan bencana serta memperhatikan aspek kepadatan penduduk," tegas dia.

Pj Bupati juga meminta kepada kepala desa membantu melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana di wilayah masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak