Hotman Paris Soroti Kasus Pembunuhan Anjing Lato di Solo hingga Ajak Semua Pengacara Bergerak

Hotman mengunggah pernyataan di akun Instagram @HotmanParisOfficial hingga mendapat beragam komentar dari netizen.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 21 Desember 2023 | 15:21 WIB
Hotman Paris Soroti Kasus Pembunuhan Anjing Lato di Solo hingga Ajak Semua Pengacara Bergerak
Jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan aksi seorang pria yang secara brutal membacok seekor anjing hingga tewas. Kejadian itu diunggah akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork hingga menimbulkan kegeraman dari kalangan netizen. [Instagram @jakartaanimalaidnetwork]

SuaraSurakarta.id - Pengacara kondang Hotman Paris turut menyoroti kasus pembunuhan anjing Lato di Mojosongo, Kecamatan Jebers, Kota Solo beberapa waktu lalu.

Bahkan, Hotman mengunggah pernyataan di akun Instagram @HotmanParisOfficial hingga mendapat beragam komentar dari netizen.

"Kasus di Surakarta?? Halo Kapolres Surakarta!!! Ayok pengacara di Surakarta, gabung dgn Hotman 911! Mana keluarga korban?," tulis akun @HotmanParisOfficial yang dilansir Suara.com, Kamis (21/12/2023).

Unggahan itu mendapat respon dari netizen. Banyak warganet yang mengungkapkan keprihatinannya atas kasus tersebut.

Baca Juga:Kini Kaya Raya, Hotman Paris Nyaris Bunuh Diri Minum Racun Karena Depresi, Sosok Penyelamatnya Tak Terduga

"Pemilik Lato bisa DM saya ya atas perintah Pak Hotman, supaya dikawal oleh tim Hotman 911 mengenai kasus Lato," tulis akun @zaskiadhea_.

"Ayok Bang @hotmanparisofficial tolong kasus2 doggie yang terjadi di Indonesia yang sekarang ini semakin brutal. ????," tambah @il3nedewi.

"Lihat video y gak kuat … kasian lato smp nangis. RIP lato," timpal @@_slvpermata21.

Sementara itu, Koordinator lapangan JAAN wilayah Jateng-Jatim, Mustika mengatakan, pihaknya ingin memberikan efek jera kepada mereka yang berbuat keji kepada hewan peliharaan.

Sebelumnya, jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan aksi seorang pria yang secara brutal membacok seekor anjing hingga tewas.

Baca Juga:DMFI Bertemu Gibran di Balai Kota, Bahas Aturan Pelarangan Perdagangan Anjing di Solo

Kejadian itu diunggah akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork hingga menimbulkan kegeraman dari kalangan netizen.

Jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan aksi seorang pria yang secara brutal membacok seekor anjing hingga tewas. Kejadian itu diunggah akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork hingga menimbulkan kegeraman dari kalangan netizen. [Instagram @jakartaanimalaidnetwork]
Jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan aksi seorang pria yang secara brutal membacok seekor anjing hingga tewas. Kejadian itu diunggah akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork hingga menimbulkan kegeraman dari kalangan netizen. [Instagram @jakartaanimalaidnetwork]

Sementara lokasi kejadian disebut berada di daerah Mojosongo, Kota Solo.

Dalam unggahannya, akun tersebut menceritakan kejadian bermula saat istri tetangganya ini pulang. Kemudian anjing bernama Lato melompat ke arahnya.

Meski istrinya ini sama sekali tidak terluka, tapi dia tetap mengadukan hal ini ke suaminya sehingga suaminya menjadi marah dan mengakhiri hidup Lato dengan cara yang sangat kejam dan sadis..

"Lato dibunuh dengan brutal menggunakan sabit oleh tetangga pemilik Lato," tulsi keterangan unggahan tersebut yang dilansir Suarasurakarta.id, Senin (18/12/2023).

"Setelah digigit korban pulang ke rumah untuk mengadu ke suaminya, pada saat suaminya pulang bekerja sekitar jam 17.00 WIB, setelah dilapori oleh istri kemudian sang suami mendatangi rumah pemilik anjing," tandasnya.

Usai kejadian penganiayaan, kedua belah pihak pun dimediasi oleh aparat setempat dan kemudian sepakat untuk berdamai.

"Setelah kejadian tersebut dari kedua belah pihak antata pemilik anjing dan korban yang digigit anjing sepakat berdamai dengan cara kekeluargaan, dan dibuatkan surat kesepakatan damai, mediasi tersebut berjalan lancar dengan didampingi oleh Ketua RT dan RW setempat," jelas Kapolsek Jebres.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan seekor anjing terjadi di daerah Mojosongo. Kejadian tersebut direkam oleh seseorang dan kemudian diunggah akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork.

"Kami ingin melihat adanya efek jera bagi penyiksa hewan yang lainnya yang mungkin sampai hari ini belum diketahui banyak masyarakat. Karena kami merasa malu Indonesia disoroti sebagai penyiksaan hewan terbesar di dunia," ujarnya dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak