SuaraSurakarta.id - Kasus anjing lato dihabisi dengan sabit di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo berakhir damai.
Kapolsek Jebres AKP Supardi menjelaskan, kejadian telah selesai dan berakhir damai antara kedua pihak, yakni pemilik anjing dengan pelaku penganiayaan.
"Itu sudah lama, itu sudah selesai kok," kata Supardi mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Senin (18/12/2023).
Supardi menjelaskan kronologi awalnya saat itu salah satu warga setempat Bernama F (46), melintas di rumah IS, pemilik anjing bernama Lato.
Baca Juga:Polisi Ungkap Kronologi Anjing Lato Dihabisi Tetangga dengan Sabit di Mojosongo Solo
Saat melintas itu, F tiba-tiba digigit anjing tersebut di bagian pinggang sebelah kanan hingga harus mendapat perawatan medis.
"Kejadiannya Minggu 10 Desember, sekitar pukul 13.00 WIB. Korban pulang membeli makan dan melintas di depan rumah pemilik anjing. Saat melintas itu, tiba-tiba F digigit di bagian pinggang sebelah kanan," urainya.
"Anjing dalam keadaan terikat, akan tetapi tali ikatan anjing panjang, sehingga anjing bisa sampai di jalan," tambah Kapolsek.
Usai digigit, F pun melaporkan kejadian tersebut kepada sang suami yang kemudian mendatangi rumah pemilik anjing hingga kejadian pembacokan anjing hingga mati terjadi.
Sebelumnya, jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan aksi seorang pria yang secara brutal membacok seekor anjing hingga tewas.
Baca Juga:Keji! Anjing Lato Dihabisi dengan Sabit di Mojosongo Solo, Netizen Minta Pelaku Dihukum
Kejadian itu diunggah akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork hingga menimbulkan kegeraman dari kalangan netizen.
- 1
- 2