SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegaran sempat mempunyai satuan militer yang disegani di zamannya yang bernama Mangkunegara II. Adapun tokoh yang berperan dibalik pembentukan satuan militer tersebut adalah Raja Mangkunegara II.
Selepas meninggalnya Mangkunegara II, kerajaan ini tidak kehilangan taji. Pasalnya setelah diangkat menjadi pemimpin selanjutnya, Mangkunegara II langsung tancap gas dengan membentuk satuan militer bernama Legiun Mangkunegara, serta melakukan berbagai hal lainnya.
Buat yang penasaran, berikut ini profil Mangkunegara II yang menjadi pencetus terbentuknya satuan militer yang kuat di Pura Mangkunegara.
Profil Raja Mangkunegara II
Baca Juga:Diawali Konflik, Ini Perbedaan Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran yang Masih Eksis di Solo
Mangkunegara II adalah penguasa kedua Mangkunegaran, sebuah kadipaten di Jawa Tengah yang didirikan oleh Pangeran Sambernyawa. Ia memerintah selama 39 tahun, dari tahun 1796 hingga 1835.
Mangkunegara II lahir pada tanggal 5 Januari 1768 dengan nama Bendara Raden Mas Sulama. Ia adalah putra dari Pangeran Arya Prabumijaya I, putra Mangkunegara I, dan Kanjeng Ratu Alit, putri Paku Buwono III.
Pada masa pemerintahannya, Mangkunegara II menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, ia harus menghadapi persaingan politik dengan Kesultanan Mataram dan Kasunanan Surakarta. Sementara itu, di luar negeri, ia harus menghadapi ancaman dari penjajah Belanda.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Mangkunegara II berhasil memajukan Mangkunegaran. Ia melakukan berbagai reformasi, baik di bidang pemerintahan, ekonomi, maupun militer.
Di bidang pemerintahan, Mangkunegara II memperkuat kedudukan Mangkunegaran sebagai sebuah kadipaten yang mandiri.
Baca Juga:Mengenal Raja Mangkunegara I, Pendiri Pura Mangkunegara Solo
Ia juga melakukan modernisasi pemerintahan, dengan membentuk berbagai lembaga baru, seperti dewan pertimbangan dan pengadilan.