Statusnya di PDI Perjuangan Semakin Tidak Jelas, Kaesang Pangarep Blak-blakan Ajak Gibran Bergabung ke PSI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku sudah mengajak kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung ke partai naungannya

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 02 November 2023 | 22:17 WIB
Statusnya di PDI Perjuangan Semakin Tidak Jelas, Kaesang Pangarep Blak-blakan Ajak Gibran Bergabung ke PSI
Potret Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri rapat konsolidasi di Kota Semarang. Minggu (22/10) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraSurakarta.id - Status Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di PDI Perjuangan semakin tidak jelas usai mendaftar ke KPU menjadi Calon Wakil Presiden dari pasangannya Prabowo Subianto.  

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku sudah mengajak kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung ke partai naungannya.

"Pak Wali (Gibran) kan jawabannya gitu. Mas mau nggak (gabung PSI)? Mas wali? Ya, jawabannya cuma, ya. Udah, cuma gitu," kata Kaesang dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11/2023).

Sementara itu, Partai Golkar juga berharap Gibran mau bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu di tengah ketidakjelasan statusnya di PDI Perjuangan.

Baca Juga:Netizen Sindir Sumber Dana Proyek RS Internasional Solo, Gibran Beri Jawaban Menohok

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pihaknya masih menunggu etika politik dari Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan.

Etika tersebut dinilai diperlukan setelah putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjadi bakal cawapres yang diusung KIM.

"Jadi, tanpa adanya surat resmi pemberhentian Mas Gibran dari DPP PDI Perjuangan, maka sesungguhnya secara etika politik, dari dalam hatinya, dan dari penilaian publik Mas Gibran sudah keluar dari PDI Perjuangan itu sendiri," kata Basarah.

Keputusan Gibran maju sebagai bakal cawapres yang diusung KIM itu melenceng dari garis keputusan PDI Perjuangan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:SMRC Soal Cawapres: Gibran Paling Tenar, Mahfud MD Disukai, Cak Imin Masih Kalah Saing

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak