SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakauming Raka menghilang saat peresmian Kantor DPC PDIP Solo di Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Senin (16/10/2023) siang kemarin.
Gibran mengaku tak bisa menghadiri acara tersebut karena berbenturan dengan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya sudah pamit Pak Ketua DPC PDIP Solo, karena ada tamu Dirjen PT KAI untuk menyelesaikan masalah proyek pasca Kepala DJKA Jateng kena OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK," kata Gibran dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Selasa (17/10/2023).
Meski demikian, putra sulung Presiden Jokowi mengaku sudah pamit dengan Ketua DPC PDIP Solo atas ketidakhadiran pada acara tersebut.
Baca Juga:Enggan Berpolemik Soal Putusan MK Terkait Syarat Capres-Cawapres, PKS: Kita Hormati
Dirinya juga meminta maaf kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy).
Dia menyebut akan klarifikasi juga soal ini ke DPP PDIP saat bertemu dengan Sekjen PDIP. Rabu (17/10). Selama ini dirinya selalu hadir di acara partai seperti Rakernas dan Rakerda.
"Saya datang terus, Rakernas, Rakerda, memang karena pas jam kerja aja (peresmian Kantor DPC PDIP Solo)," tegasnya.
Proyek Rel Layang Joglo, kata Gibran, harus dijaga benar, karena ini proyek strategis melibatkan banyak orang, melibatkan Provinsi, melibatkan dua kementerian, yakni Kemenhub dan Kemen PUPR.
"Ini proyek penting, harus saya jaga sekali, saya sudah izin. Kalau saya ada salah, saya mohon maaf, tapi saya merasa ada pekerjaan urgent yang harus saya selesaikan," katanya.
Baca Juga:Cerita Warga Jateng Mimpikan Gibran Rakabuming Raka Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024