Ribuan Warga Berbondong-bodong Rebutan Kotoran Kerbau dalam Tradisi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo

Kerbau-kerbau tersebut bertugas untuk menjaga atau mengawal pusaka Keraton Solo bernama Kyai Slamet.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 19 Juli 2023 | 23:25 WIB
Ribuan Warga Berbondong-bodong Rebutan Kotoran Kerbau dalam Tradisi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo
Ratusan warga sudah memenuhi Kori Kamandungan untuk menyaksikan ritual malam 1 Sura di Keraton Surakarta, Rabu (18/7/2023). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Tradisi rebutan kotoran kerbau akan mewarnai tradisi kirab malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Rabu (19/7/2023) malam tepatnya pukul 24.00 WIB.
 
Salah satu warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Tumi (80) di Solo, mengatakan setiap tahun tidak pernah melewatkan peringatan malam 1 Sura di Keraton Surakarta.
 
"Saya sudah 40 tahun ikut acara ini terus, hanya libur pas Corona kemarin. Kan tiga tahun nggak ada," ujar dia dilansir dari ANTARA.

Ia juga tidak ragu membaur bersama warga lain untuk berebut kotoran kebo bule milik Keraton Surakarta.
 
Kerbau-kerbau tersebut bertugas untuk menjaga atau mengawal pusaka Keraton Solo bernama Kyai Slamet yang diberikan kepada Paku Buwono II saat pulang dari pengungsiannya di Pondok Tegalsari.
 
"Pernah rebutan letong (kotoran kerbau). Nggak uman (nggak dapat) juga pernah. Sedapatnya saja, nggak dapat ya sudah," jelas dia.
 
Ia mempercayai kotoran kerbau tersebut akan membawa berkah baginya, mulai dari kelancaran rejeki hingga ketenteraman dalam hidup.
 
"Ke sini kan sowan (bertamu) ke gusti ratu, cari keselamatan, rejeki lancar," paparnya.
 
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Siki Kanjeng Raden Aryo Dani Nur Adiningrat mengatakan sudah menyiapkan enam kerbau pada kirab malam 1 Sura. Meski demikian, belum diketahui ada berapa kerbau yang akan dikeluarkan.
 
"Saya tidak bisa menyebutkan," jelas dia.
 
Sementara itu, ada satu kerbau milik keraton yang melahirkan bertepatan pada pergantian tahun Jawa tersebut.
 
"Ini berkah karena itu binatang kesayangan raja, melahirkan pas pergantian tahun. Insya Allah harapan kami selama satu tahun ke depan Keraton Surakarta, Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu diberikan keberkahan, rahmat, hidayah Tuhan Yang Maha Esa, dijauhkan dari bala," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini