Termasuk Mengobrol dan Bercanda, Ini Sederet Larangan Bagi Peserta Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo

Untuk itu, ada sederet hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan atau menjadi pantangan saat mengikuti Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 19 Juli 2023 | 13:04 WIB
Termasuk Mengobrol dan Bercanda, Ini Sederet Larangan Bagi Peserta Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
Arsip foto - Kawanan Kerbau Bule keturunan Kerbau Pusaka Keraton Kyai Slamet dipersiapkan mengikuti kirab peringatan 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (31/8/2019). Kirab tersebut dalam rangka memperingati pergantian tahun baru Hijriah yand dalam penanggalan Jawa disebut satu Suro. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww/pri.

SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo akan menggelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro Tahun, Rabu (19/7/2023) mulai pukul 20.00 WIB.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP Dani Nur Adiningrat menjelaskan, mengatakan kirab malam 1 Suro merupakan ajang instrospeksi diri mengenai apa yang dijalani selama setahun ini. 

Untuk itu, ada sederet hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan atau menjadi pantangan saat mengikuti Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo

"Kirab itu dilakukan dengan cara laku lampah, tirakat yang dilakukan sambil berjalan. Jadi seyogyanya mengurangi ngobrol," kata Dni.

Baca Juga:Tonton Wayang Kulit Malam Satu Suro di Parangkusumo Bantul, Anies Baswedan: Saya Suka Bima dan Werkudoro

Selain itu, peserta Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo juga dilarang tidak makan-minum agar lebih berkonsentrasi melihat ke dalam diri sendiri, menyinsyafi masa lalu.

Untuk menjaga kekhidmatan kirab, peserta maupun penonton dengan tidak mengobrol atau berbincang-bincang selama perjalanan.

Termasuk tidak usah makan terlebih dulu ketika masih mengikuti rombongan kirab malam itu.

"Sebaiknya juga tidak memakai alas kaki baik sendal atau sepatu," jelasnya.

Sepanjang perjalanan kirab, Dani mengatakan peserta juga disarankan sambil memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa terutama agar kesalahan-kesalahan di masa lalu diampuni Tuhan dan ke depan selalu diberi hidayah.

Baca Juga:KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Semarang, Ini Daftar Kecelakaan Tragis di Malam 1 Suro: Ibu dan Anak Jadi Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak