Banjir Aduan Gara-gara PBB di Solo Naik Ugal-ugalan, Gibran: Kita Pusing, Targetnya Tinggi

Adanya kenaikan PBB tahun 2023 ini membuat warga merasa keberatan, apalagi dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 03 Februari 2023 | 17:50 WIB
Banjir Aduan Gara-gara PBB di Solo Naik Ugal-ugalan, Gibran: Kita Pusing, Targetnya Tinggi
Ilustrasi pembayaran PBB. [dok Suara.com]

SuaraSurakarta.id - Warga Kota Solo dikagetkan melonjaknya tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga tiga kali lipat jika dibandingkan tahun lalu.

Adanya kenaikan PBB tahun 2023 ini membuat warga merasa keberatan, apalagi dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Banyak warga yang menyampaikan keluhan naiknya PBB ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lewat Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Dari penelusuran melalui website Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ULAS, Jumat (3/2/2023). Warga yang mengeluhkan kenaikan tarif PBB terus mengalir. 

Baca Juga:Promosi Wisata Lampion Imlek di Solo, Gibran Disentil Netizen: Orang Islam Apa Boleh?

Warga juga mempersoalkan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ugal-ugalan.

"Assalamu'alaikum pak walikota, sy ibu rumah tangga, warga kelurahan panularan Solo. Ijin bertanya, knp tagihan PBB utk th 2023 ini naik nya luar biasa nggih. Sy sg semula 900 ribu nan, skr 3 jt lebih. Tentu itu sangat memberatkan pak. Kami sebenarnya maklum akan kenaikan2 tarif, tp nyuwun tulung, naiknya jangan ugal2 an pak. Lantas jk tdk sanggup membayar, lalu ada tunggakan, tentu semakin memberatkan. Pangapunten, sy khawatir ini akan menimbulkan keresahan di masyarakat. Pasti. Di kampung sy stlh pembagian tagihan PBB kmr, sdh pada heboh. Mohon kebijakannya pak. Matur nuwun," tulis Bernadette Sri Utami. 

"Selamat Pagi Mas Gibran Saya mau lapor, saya baru aja terima tagihan PBB tahun 2023 kok naiknya banyak sekali yaa, NJOP ny naik 3 kali lipat Gimana ini mas? Terus terang kami keberatan, darimana uang segitu Saya hanya pegawai biasa. Kondisi ekonomi sedang sulit, sangat memberatkan untuk kami, mohon perhatiannya mas wali, terimakasih," ujar Solichah Novyana Putri. 

Hal senada juga disampaikan Agustinus Adi Sri Tjahjono, yang menyebut PBB Kota Solo naik ugal-ugalan. Ia kaget saat menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB tahun 2023 yang menjadi Rp 2.223.364. Padahal di tahun 2022 lalu, tagihan PBB-nya hanya di angka Rp 728.605.

Warga Kelurahan Gilingan ini juga mempertanyakan naiknya NJOP.

Baca Juga:Disentil Warga Madura, Orang Solo Disebut Manja, Minta Jalan Harus Selalu Mulus, Gibran: Itu Cara Berpikir yang Salah

"Jangan memtang NJOP-nya tidak pernah naik lalu di hajar di tahun 2023. Hitungan nya juga tidak di sosialisasikan dan tidak ada pemberitahuan lebih dulu. Mohon bijaksana kalo menaikkan nilai NJOP. Di angka Rp 800 ribu-an lah...kui sing pokro lan pantes (itu sudah layak dan pantas),” tulis dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini