"Tinggi. Nanti kalau pengurangan atau diskon, bisa," terang dia saat ditemui di DPRD Solo, Jumat (3/2/2023).
Untuk NJOP, lanjut dia, juga naik. Kenaikan ini untuk mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solo. Sebagai informasi, PAD Solo tahun 2022 dipatok di angka Rp 740 miliar. Target tersebut dinaikkan Rp 80 miliar menjadi Rp 820 miliar di tahun 2023.
“Kene mumet, target duwur (Kita yang pusing, targetnya tinggi)," sambung putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran menambahkan, kenaikan NJOP sebagai hal wajar. Karena Kota Solo telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Belum lagi, Pemkot juga banyak memberi stimulus kepada warga.
Baca Juga:Promosi Wisata Lampion Imlek di Solo, Gibran Disentil Netizen: Orang Islam Apa Boleh?
"Solo ini kota lho, wes berkembang pesat. Nilai tanah pasti naik, apalagi rumahnya sekitar museum Pedaringan, sekitar STP, Waterpark, serta Solo Safari," tegas dia.
Kontributor : Ari Welianto