SuaraSurakarta.id - Bencana tanah longsor terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri. Kali ini, lokasinya di Dusun Plalar RT 07/RW 03, Desa Girimulyo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (22/10/2022) petang.
Akibatnya, sebuah rumah rumak parah. Selain itu kandang ternak juga tak luput dari terjangan longsor hingga menewaskan lima ekor kambing.
Polsek Jatipurno melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menjelaskan bencana tanah longsor tersebut terjadi Sabtu petang (22/10/2022) bersamaan waktunya saat itu turun hujan lebat berkepanjangan.
Mendapatkan informasi bencana tanah longsor, Kanit Binmas Polsek Jatipurno Aiptu Mustofa Sri Agung dan Bripda Bowo Setiawan beserta Anggota Koramil-15 Jatipurno Sertu Mariono, telah mendatangi ke lokasi bencana.
Baca Juga:Kronologis Longsor Ciwidey-Cidaun, Tak Ada Korban Jiwa, Jalur Cianjur-Bandung Sempat Terputus
"Bersama pamong desa setempat dan warga masyarakat, dilakukan penanganan darurat melalui kerja bakti gotong royong membantu korban," kata Sumarsono dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com.
Warga menyatakan, hujan lebat turun sejak Pukul 13.00 sampai dengan Pukul 15.00. Kemudian sekitar Pukul 17.30 tanggul pondasi talud penguat tebing milik Sugimin longsor.
Volume longsor berukuran Panjang 9 Meter (M) dan tinggi 20 M. Bangunan pondasi talud penguat tebing yang memiliki kemiringan 45 derajat itu, ambrol karena tidak kuat menahan limpahan air hujan dan longsor ke arah bawah.
Material longsorannya merusak rumah dapur dan kandang ternak milik Bibit (43) yang berposisi di sebelahnya. Kandang ternak tersebut berisi 8 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Karena tertimpa longsoran, menyebabkan 5 ekor kambing mati terkubur hidup-hidup oleh material longsoran.
Kepada warga masyarakat, diminta meningkatkan kewaspadaannya terkait dengan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
Baca Juga:Bejat! Ayah Setubuhi Anak Kandung di Wonogiri, Berawal dari Temuan Obat Telat Haid