Jembatan Sasak Jadi Alternatif Dampak Jembatan Jurug Solo Ditutup, Warga Justru Pilih Putar Daripada Uji Nyali

Jembatan sasak di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo ini menjadi pilihan masyarakat setelah Jembatan Jurug B ditutup.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 22 September 2022 | 20:14 WIB
Jembatan Sasak Jadi Alternatif Dampak Jembatan Jurug Solo Ditutup, Warga Justru Pilih Putar Daripada Uji Nyali
Warga sedang menyeberang jembatan sasak di Mojolaban, Sukoharjo. [Suara.com/Ari Welianto]

Hal senada disampaikan, warga Palur, Novi. Kalau lewat Jembatan Bacem atau Jurug C kelamaan, tapi setelah melihat jembatan Sasak lebih baik lama tapi faktor keamanan terjamin.

"Kalau lewat sana (Jembatan Bacem atau Jurug C) lama, macet juga. Tapi kalau lewat sini, saya jadi mikir mending lama daripada uji nyali soalnya belum terbiasa," ungkapnya.

Sementara itu warga Desa Laban, Mojolaban, Marcus Hariadi menambahkan setiap hari selalu lewat Jembatan Mojo saat berangkat ke di daerah Widuran, Solo.

Ia pun memilih memutar lewat Telukan lalu Jembatan Bacem daripada lewat jembatan sasak tapi beresiko. Belum lagi kalau kondisi airnya tinggi, pasti akan berbahaya.

Baca Juga:Heboh Cemari Aliran Sungai Bengawan Solo, Gibran Siapkan Aturan Larangan Penjualan Daging Anjing

"Biasanya baru berangkat kerja cuma 10 menit, kalau memutar bisa 30 menit atau lebih. Mungkin harus berangkat lebih awal," ucap dia. 

Seperti diketahui, Jembatan Jurug dari arah Solo ke Karanganyar sudah ditutup total hingga satu tahun kedepan untuk perbaikan.

Sedangkan Jembatan Mojo akan ditutup total mulai 26 September 2022 hingga 30 Nopember 2022. 

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga:Terima Aduan Limbah Anjing Dibuang di Sungai, Tim Gabungan Pemkot Solo dan Pemprov Jateng Datangi Rumah Jagal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini