SuaraSurakarta.id - Keputusan pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (03/09/2022) menuai polemik besar di masyarakat.
Banyak dari seluruh lapisan masyarakat buruh, mahasiswa dan organisasi lainnya yang melakukan demo untuk memprotes kenaikan harga BBM bersubsidi.
Seperti diketahui harga BBM bersubsidi Pertalite mengalami kenaikan dari harga Rp 7.650 per liter menjadi 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter.
Sedangkan Pertamax non subsidi juga alami penyesuaian harga yakni dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.
Baca Juga:Sidak SPBU, Ganjar Pastikan Stok BBM Aman dan Tak Ada Keluhan di Masyarakat
Kekinian, jagat media sosial mendadak dihebohkan dengan rekaman video sekelompok mahasiswa dari Lombok Institusi Teknologi justru mendukung kenaikan harga BBM tersebut.
Rekaman video itu pertama kali diketahui dari unggahan akun TikTok @pamanakbar00.
Dalam tayangan video singkat itu merekam tujuh mahasiswa yang sedang memberikan dukungan kepada pemerintah terkait polemik kenaikan harga BBM.
"Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia," buka seorang pria.
"Kami mahasiswa Lombok Institusi Teknologi mendukung penuh program pemerintah tentang kenaikan harga BBM bersubsidi. Dengan ini kami menyatakan mendukung penuh," sambungnya.
Baca Juga:Motor Yamaha Ini Bisa Jadi Solusi BBM Mahal
Unggahan video itu sontak saja langsung jadi sorotan warganet. Banyak dari mereka yang melontarkan komentar menohok.
"Hihihi jangan ngeluh nanti ya mas kalau bahan-bahan pokok atau apapun naik," kata akun @bala**.
"Tandai mukanya wahai orang Lombok," ucap akun @ini**.
"Suatu hari nanti kalian pasti merasa bagaimana pahitnya hidup," imbuh akun @firdaus**.
"Wkwk ini ciri-ciri orang yang sering dapat bantuan ini," ledek akun @tioprata**.
"Kalian belum tau betapa susahnya orang tuamu nyari uang," tandas akun @ozziey**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan