SuaraSurakarta.id - Ketua ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka menegaskan masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) boleh memakai logi dan maskot ASEAN Para Games 2022 secara bebas.
Masyarakat tidak dikenai biaya jika memasang logo dan maskot di kemasan hasil produksinya.
"Semua UMKM boleh memakai desain logo dan maskot ASEAN Para Games secara gratis," ungkap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui, Rabu (20/7/2022).
Gibran menjelaskan, lisensi logo dan maskot ASEAN Para Games gratis, tinggal dipakai dan tidak ada charge (uang pengganti). Karena biasanya itu kalau ada even-even seperti ini lisensinya bayar.
Baca Juga:Kirab Obor ASEAN Para Games Digelar Bersamaan dengan CFD Solo, Ini Penjelasan Gibran
"Kalau ini gratis, jadi semua UMKM bisa ikut meramaikan selama even ASEAN Para Games" ungkap dia.
Menurutnya, tidak ada larangan soal desain mana yang boleh digunakan. Para pelaku UMKM dibebaskan untuk memilih desain yang dirasa cocok dipasang di kemasan hasil produknya
"Masyarakat mau pakai Rajamala yang sedang tertawa, bawa obor. Lagi tertawa atau yang sedang lari. Gratis. Penak to," paparnya.
Selama even ASEAN Para Games nanti ada pameran UMKM untuk para kontingen. Untuk pameran UMKM, nanti akan diarahkan di tiap hotel-hotel para kontingen.
"Ini biar para atlet atau official tidak pada keluar hotel. Pameran UMKM ada nanti di tiap-tiap hotel," ungkap dia.
Baca Juga:Lalui 310 Kawasan Perumahan dan Komersial, LRT Jabodebek Harus Tumbuhkan Peluang usaha
Kalau nanti mereka mau keluar hotel akan diarahkan para LO. Yang jelas pameran UMKM Solo akan disiapkan.
10 hari menjelang pelaksanaan ASEAN Para Games 2022, Gibran gencar melakukan promosi agar even olahraga bagi kaum disabilitas ini biar bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Solo.
Kontributor : Ari Welianto