Gibran Beri Penghormatan Terakhir Jenazah Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo

Jenazah mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo disemayamkan terlebih dahulu di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (12/7/2022), Gibran berikan penghormatan terakhir

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 12 Juli 2022 | 10:29 WIB
Gibran Beri Penghormatan Terakhir Jenazah Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo
Jenazah mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo saat disemayamkan di Pendapi Gede Balai Kota Solo. (suara.com/ari welianto)

SuaraSurakarta.id - Jenazah mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo disemayamkan terlebih dahulu di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (12/7/2022).

Tiba di Pendapi Gede Balai Kota Solo tiba pukul 08.34 WIB, jenazah disambut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Forkompinda Solo, pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) serta tokoh masyarakat Solo. 

Pihak keluarga menyerahkan jenazah Imam Sutopo kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk dilakukan prosesi upacara persemayaman dan pemberangkatan jenazah.

"Dengan ini, saya atas nama keluarga menyerahkan jenazah almarhum Kolonel Inf (Purn) Imam Soetopo kepada pemerintah untuk dimakamkan di Astana Utara Nayu, Nusukan, Banjarsari dengan upacar militer," ujar anak almarhum Imam Sutopo, Galih Pradhono, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga:Gibran Bocorkan Rencana Revitalisasi Pura Mangkunegaran

Prosesi upacara persemayaman dan pemberangkatan jenazah dilakukan secara militer. Upacara diikuti oleh puluhan prajurit TNI/Polri, Pemkot Solo, dam tokoh masyarakat Solo.

Bertindak sebagai inspektur upacara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Isak tangis keluarga dan tamu tidak terbendung saat upacara berlangsung. 

Upacara sendiri berlangsung sekitar 30 menit, selanjutnya jenazah dibawa ke Pemakaman Utara Nayu, Nusukan, Banjarsari dengan iring-iringan prajurit.

"Ini penghormatan terakhir untuk mantan Wali Kota Solo Imam Sutopo. Kami menghaturkan bela sungkawa sedalam-dalamnya," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, masyarakat Solo merasa kehilangan salah satu tokoh yang sangat besar jasanya untuk Kota Solo.

Baca Juga:Sikap Gibran Rakabuming Raka Jadi Sorotan, Hormati Para Menteri Hingga Tak Berani Duduk Sejajar

Beliau dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, pintar, dan memiliki kepribadian yang baik.

"Tentunya masyarakat Solo sangat kehilangan," katanya.

Meski belum pernah bertemu, Gibran menyebut jika beliau adalah sesepuh, mentor, role model.

"Belum, belum pernah bertemu," sambung dia.

Seperti diketahui, Wali Kota Solo Imam Sutopo periode 1995-2000 meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo sekitar pukul 09.28 WIB.

Mantan Wali Kota Imam Sutopo meninggalkan istri, Siswardinah Imam Soetopo. Dan empat orang anak, yakni Galih Pradhono, Lingga Prasetya, Mustika Kusumaningtyas, dan Rizki Udayanti.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini