Gibran Bocorkan Rencana Revitalisasi Pura Mangkunegaran

Revitalisasi itu sebelumnya telah digagas Mangkunegara X Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 09 Juli 2022 | 17:16 WIB
Gibran Bocorkan Rencana Revitalisasi Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran Solo. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sedikit membocorkan rencana revitalisasi Pura Mangkunegaran Solo.

Revitalisasi itu sebelumnya telah digagas Mangkunegara X Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

"Jadi Gusti Bhre punya rencana merevitalisasi beberapa ruangan di sana," kata Gibran dilansir dari ANTARA, Sabtu (9/7/2022).

Meski demikian, ia belum ingin menyampaikan bagian-bagian mana saja yang akan masuk pada proyek revitalisasi tersebut.

Baca Juga:Mangkunegara X Mendadak Temui Ganjar Pranowo, Ini Deretan Hal Penting yang Dibahas

"Semua jadi poin penting pengerjaan," ujar dia.

Ia mengatakan keinginan tersebut diutarakan oleh Bhre ketika menerima kunjungan dari Menteri BUMN RI Erick Thohir ke Pura Mangkunegaran, beberapa waktu lalu.

Selain membicarakan revitalisasi, dikatakannya, pihak istana juga berencana menonjolkan kuliner khas Mangkunegaran.

"Jadi beliau (Bhre, red.) ingin ada rumah makan yang berhubungan dengan wellness (wisata sehat) juga. Yang pasti rencana ini selaras dengan revitalisasi Ngarsopuro dan Gatot Subroto," katanya.

Saat disinggung mengenai rencana tersebut, Bhre mengatakan tengah mencoba menggali, meriset, dan mengembangkan kuliner Mangkunegaran.

Baca Juga:Belajar Kasus ACT Soal Dugaan Penyelewengan Bantuan, Gibran Minta Baznas Solo Transparan

"Nanti ke depannya dari Mangkunegaran bisa kami kenalkan kepada wisatawan, tamu-tamu yang berkunjung ke Pura mangkunegaran," paparnya.

Ia juga berharap, ke depan rencana tersebut bisa menjadi tempat permanen dalam bentuk restoran.

"Jangka panjang seperti itu (restoran, red.), tetapi kami coba dulu bertahap. (Awalnya, red.) semi temporer dulu baru kemudian permanen. Kalau dengan BUMN belum ada bahasan itu, lebih ke internal pura dulu," tegas Bhre Cakrahutomo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak