Wanita di Sragen Tewas Sujud di Kamar Mandi, Makamnya Lalu Dibongkar, Ternyata Dibunuh Anak Kandung

Polres Sragen bersama team Dokkes Polda Jateng akhirnya membongkar makam korban

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 07 Juli 2022 | 17:28 WIB
Wanita di Sragen Tewas Sujud di Kamar Mandi, Makamnya Lalu Dibongkar, Ternyata Dibunuh Anak Kandung
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama saat gelar kasus pembunuhan ibu kandung di Mapolres Sragen. [Foto: Dok/Humas Polda Jateng]

SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polres Sragen mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita bernama Setyorini (53), warga Widoro Sragen.

Setyorini diduga meninggal dalam kondisi tidak wajar, 28 Juni lali 2022. Jasadnya ditemukan di dalam kamar mandi dengan posisi seperti orang sujud dengan kepala berada di ember.

Polres Sragen bersama team Dokkes Polda Jateng akhirnya membongkar makam korban, 3 Juli lalu untuk penyelidikan dan hasil autopsi diketahui korban tewas karena dibunuh.

Ironisnya, pelaku pembunuhan tidak lain adalah anak kandung korban beriniaial NE.

Baca Juga:Ibu dan Anak Tewas Terkapar di Teras Rumah Kosong, Pembunuhnya Suami Sendiri

"Korban diduga meninggal secara tidak wajar. Atas kejadian itu, pihak kepolisian telah melakukan pembongkaran makam atas ijin dari pihak keluarga korban. Pembongkaran makam dilakukan pada Minggu, 3 Juli 2022 siang, di pemakaman umum SI Sragen," kata Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Kamis (7/7/2022). 

Dari pendalaman hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, Polisi berhasil mengungkap otak pembunuhan yang tidak lain adalah anak korban sendiri.

Bahkan, lanjut AKBP Piter, setelah melakukan tindakan keji mengakhiri hidup ibu kandungnya, pelaku juga membuat skenario seakan-akan korban meninggal akibat terpeleset di kamar mandi.

"Untuk memastikan ibunya benar-benar telah meninggal, pelaku membenamkan kepala korban ke ember,” tandasnya.

Korban bernama Setyorini meninggal dan telah dikuburkan oleh keluarganya pada 28 Juni 2022 lalu. Korban ditemukan di kamar mandi dalam posisi sujud dengan kepala berada di ember pukul 07.30 WIB. Kematian korban Setyorini yang tidak wajar tersebut kemudian menjadi perbincangan para tetangga korban. Meski demikian, korban langsung di makamkan pada siang harinya.

Baca Juga:Pesan Menohok, Wanita Ini Disuruh Mantan Balikin Barang Pemberian Dulu

Pihak Kepolisian meminta ijin dari keluarga untuk melakukan pendalaman kasus, dimulai dengan pembongkaran makam pada 3 Juli 2022 bersama team Dokkes Polda Jateng.

Sehari setelah pembongkaran makam dan melakukan autopsi terhadap jasad korban, Unit 1 Satreskrim bersama team Resmob melakukan pendalaman kasus, hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku di rumahnya, Kampung Widoro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini