"Ada 77 personil dari Polres dan 57 personil dari Polsek Gabungan untuk pengamanan para suporter PSIS," ungkap dia.
Sementara itu Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludi mengatakan menerima laporan dan mendapati adanya seorang korban luka dari Suporter PSIS. Lalu korban tersebut di berikan pertolongan di klinik Sie Dokkes Polres Boyolali.
"Dari keterangan korban, luka didapatnya saat terjadi penghadangan terhadap rombongannya di wilayah Colomadu Karanganyar," terangnya.
Sempat terjadi upaya penghadangan terhadap rombongan suporter PSIS oleh gerombolan massa anarkis di sekitar perempatan Bangak Banyudono.
Baca Juga:Nonton Derby Jateng, Kaesang Pangarep Keciduk Lagi Bareng Erina Gudono, Publik Desak Segera ke KUA
"Tapi upaya tersebut dapat digagalkan personel Polres Boyolali yang sudah siaga dengan melakukan tindakan kepolisian yang terukur," imbuh dia.
Pengamanan dilaksanakan dengan pola pager betis dengan menempatkan personel di titik rawan sepanjang jalur arteri Solo-Semarang. Pengawalan rombongan suporter dilakukan sampai keluar wilayah hukum Polres Boyolali.
Kapolres menambahkan, secara umum pengamanan kepulangan suporter PSIS Semarang di wilayah hukum Polres Boyolali berjalan aman lancar dan terkendali.
"Kami akan menyiapkan rencana pengamanan dan menyiagakan personel dengan jumlah yang lebih besar untuk mengantisipasi kejadian serupa. Khususnya terkait keberangkatan dan kepulangan suporter PSIS yang melewati wilayah hukum Polres Boyolali," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Tepuk Tangan Haru di Stadion Manahan: Ferry Anto, El Tigre dan Legenda Persis Solo Selamanya