SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini beredar video lawas yang menayangkan perjuangan hidup keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat tinggal di Amerika Serikat.
Berdasarkan unggahan video di akun TikTok @erilrkinfo, Ridwan Kamil bersama istri dan anak bungsunya sedang menjadi pembicara di sebuah stasiun televisi.
Dalam obrolan santai itu, Ridwan Kamil mengungkapkan kisah pedihnya saat melahirkan putra pertamanya yang mendapat musibah tenggelam di Sungai Aare Swiss, Emmril Khan Mumtadz alias Eril.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengenang bahwa dirinya saat bekerja di Amerika sempat di PHK. Bahkan jadi pengangguran menjelang anak pertamanya melahirkan.
Baca Juga:Kepolisian Swiss Terus Melanjutkan Misi Pencarian Eril Tanpa Batas Waktu yang Ditentukan
"Saat istri saya hamil delapan bulan, tiba-tiba saya dipanggil direktur perusahaan saya dan bilang Ridwan visa kamu habis dan kami tidak bisa memperkerjakan ilegal yang visanya habis. Karena arsitek kan pekerja formal jadi harus ada visa," kenang Ridwan Kamil.
Demi terus mencukupi kebutuhan sehari-hari dan persiapan istri lahiran. Ridwan Kamil rela kerja serabutan dengan bayaran di bawah UMR.
"Jadilah saya mengaku bukan arsitek, saya kerja apa saja. Akhirnya saya diterima di perusahaan, kerjanya cuman ngukur-ngukur bangunan aja. Nggak boleh ngaku jadi arsitek, gajinya juga di bawah UMR," terangnya.
Dengan kondisi ekonomi serba sulit, Ridwan Kamil pun akhirnya dengan terpaksa membawa istri lahiran ke sebuah rumah sakit khusus.
"Pas istri sudah sembilan bulan, saya bingung nggak punya gaji yang besar, nggak ada asuransi. Akhirnya saya terpaksa membawa istri lahiran ke rumah sakit orang miskin di Kota New York," ungkapnya.
"Jadi saya pernah menjadi orang miskin kota, saya pernah menjadi minoritas, saya paham rasa sakitnya jadi minoritas," pungkasnya.
Ungkapan Ridwan Kamil itu sontak saja mematik perhatian warganet. Sebagian besar dari mereka pun menuliskan beragam komentar.
"Masya Allah keluarga panutan banget. A Eril bangga banget terlahir dari keluarga ini," tutur akun @yusnian**.
"Masya Allah Eril ini saksi perjuangya orang tuanya dari nol," kata akun @putrry**.
"Walau tidak semua anak sulung atau pertama kebanyakan jadi saksi perjuangan orang tua," cetus akun @el_variz**.
"Alm. Eril ini bener-bener bentuk perjuangan pak RK dan bu cinta dari susahnya hidup di New York. Al-Fatihah untuk Eril," ucap akun @tourmalin**.
"Wajib di filmkan ini, tapi endingnya sedih," sahut akun @ruzmana**.
Lihat video bisa klik di SINI
Kontributor : Fitroh Nurikhsan