SuaraSurakarta.id - Grup metal asal Amerika Serikat, Dream Theater bakal manggung di Kota Solo pada Agustus 2022 nanti.
Konser musik rock tersebut akan dihadiri sekitar 10 ribu penonton. Pihaknya tengah menyiapkan lokasi yang cocok untuk menggelar konser bertaraf internasional tersebut.
Rencananya konser tersebut akan digelar di Benteng Vastenburg, tapi akan dipindah mengingat besarnya jumlah penonton.
"Ga jadi di situ (Benteng Vestenburg-red). Dipindahkan, 10 ribu penonton soalnya," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui, Senin (18/4/2022).
Tapi Gibran, enggan menyebutkan lokasi mana yang akan dipakai untuk menggelar konser band mental legendaris ini.
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun sudah sudah bertemu pihak penyelenggara yang datang Solo.
Rencananya, pihak penyelenggara akan segera menggelar konferensi pers mengenai konser Dream Theater.
"Kemarin EO-nya sudah datang ke sini. Kalau nggak 21 atau 22 April nanti mau menggelar press conference," ungkapnya.
Gibran menjelaskan, jika sebenarnya konser Dream Theater akan digelar di Jakarta pada 2020 lalu. Tapi batal karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga:Lengkap dengan Doa, Ini Jadwal Azan Magrib Waktu Buka Puasa di Kota Solo pada 18 April 2022
Kemudian, promotor diminta untuk menggelar di Kota Solo.
"Ini agenda yang tertunda, sebelumnya di Jakarta tapi batal. Tapi kami bidding biar pindah ke Solo," kata dia.
Saat ditanya apakah ngefans dengan band Dream Theater. Gibran mengaku tidak ngefans tapi tahu sejumlah lagu-lagunya.
"Belum pernah nonton, nggak ngefans. Tapi tahu lagu-lagunya, kayak Wither, Spirit Carries On. The Alien, itu lawas bukan zaman saya, tapi saya suka," tandasnya.
Seperti diketahui, jika band Dream Thearter merupakan grup progressive metal asal Amerika Serikat. Band tersebut dibentuk tahun 1985 dengan nama Majesty.
Di mana didirikan oleh John Petrucci, John Myung, dan Mike Portnoy, saat mereka belajar di "Berklee College of Music" di Boston. Saat ini Dream Theater, beranggotakan John Petrucci, James LaBrie, Mike Mangini, Jordan Rudess dan John Myung.
Kontributor : Ari Welianto