SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka harus menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 16 hari karena terpapar Covid-19.
Selain itu juga terkena penyakit demam berdarah. Ia pun harus menjalani isoman di rumah dinas Loji Gandrung.
Gibran pun menceritakan awal mula kenapa terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya.
Bahkan, ia juga harus menyetir sendiri ke Loji Gandrung sekitar pukul 05.30 WIB saat pertama kali mengalami gejala batuk-batuk.
Baca Juga:44 Warga Kota Kendari Terserang Penyakit Demam Berdarah
"Saya merasakan tidak enak badan itu, Kamis (3/3/2022). Jumat (4/3/2022) pukul 04.30 WIB pagi, agak batuk-batuk. Saya langsung ke Loji Gandrung nyetir dewe," terang Gibran, Senin (21/3/2022).
Saat tiba di Loji Gandrung, Gibran langsung mengecek ke Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) kebetulan ada dokter yang piket.
Ia pun langsung melakukan tes PCR dan hasilnya ternyata positif. "Saya langsung minta tes PCR. Hasilnya positif," katanya.
Beberapa orang pun kena tracing, keluarga semua termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat ketemu. Tapi aman semua dan hasilnya negatif, tidak ada yang tertular.
"Keluarga tes semua. Alhamdulillah, aman-aman semua hasilnya, sehat-sehat" imbuh dia.
Baca Juga:14 Hari Jalani Isoman, Ini Kondisi Wali Kota Gibran yang Terpapar Covid-19
Selama menjalani isoman di Loji Gandrung, Gibran mengalami berbagai gejala, yakni batuk, pilek, pusing, panas tinggi hingga menggigil.
Sehingga penyembuhannya lama, apalagi terkena demam berdarah juga.
"Kemarin gejalanya lumayan juga, ada demam berdarah juga. Ini sudah tidak lemas lagi setelah dua minggu isoman," jelasnya.
Ia juga tidak tahu, apakan kena Covid-19 dulu atau demam berdarah. Karena saat dicek bersamaan hasilnya positif semua baik tes PCR dan tes darah.
"Embuh. Pokoknya pas dites, dua-duanya positif. Tes PCR terus ambil darah, positif kabeh," ujar dia.
Gibran mengaku, jika selama isoman sudah menjalani enam kali tes PCR dan hasilnya positif semua.
Selama sakit, Gibran juga mengaku jika berat badannya sedikit turun.
"Saya enam kali swab, hasilnya positif terus. Sebelum jumenengan Gusti Bhre, saya paginya swab, satu hari sebelumnya swab. Saya kan juga mau datang, jadi pas jumenengan masih positif," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto