SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga kini masih menjalani isolasi mandiri (isoman) selama dua minggu di Lodji Gandrung.
Rencananya, Kamis (17/3/2022) ini, Gibran akan menjalani tes PCR lagi untuk mengetahui kondisinya.
Sebelumnya putra sulung Presiden Jokowi ini telah menjalani tes PCR yang kedua kalinya pada Kamis (10/03/2022), tapi hasilnya masih positif Covid-19.
"Harusnya hari ini atau besok tes PCR lagi. Saya belum tahu kabarnya, ditunggu saja," ujar Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui di Lodji Gandrung, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga:Singgung KPK Soal Kasus Gibran dan Kaesang, Tagar Tangkap Dua Anak Jokowi Trending Topik di Twitter
Teguh menegaskan, kondisi kesehatan wali kota sudah cukup baik tidak ada gejala. Dua hari kemarin sudah ikut zoom dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), suaranya tidak ada batuk-batuk.
"Sudah bagus semua. Secara fisik sudah kembali normal, tidak ada pucat-pucat. Kita menunggu saja kondisinya seperi apa," sambungnya.
Teguh meminta agar semua pihak menunggu saja kabar wali kota. Karena terus terang belum bisa mengontak ajudannya untuk mengetahui kondisinya.
"Saya belum bisa mengontak ajudannya. Kita terus memantau kondisi beliau," kata dia.
Meski di Loji Gandrung tepatnya di pendapi bagian belakang dipakai untuk kegiatan tidak menganggu beliau yang sedang menjalani isoman.
Baca Juga:Kesal Dilarang Mendampingi, Wakil Wali Kota Solo Tinggalkan Presiden Jokowi dan Pilih Makan Soto
Salah satu kegiatannya adalah studi banding dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Karena wali kota isoman ada di ruangan lain, apalagi ini juga permintaan dari wali kota. Sejumlah acara digelar di rumah peninggalan zaman Kolonial Belanda.
Teguh mengatakan jika Loji Gandrung merupakan salah satu fasilitas umum yang bisa di akses oleh semua masyarakat.
"Sini jadi tempat umum, artinya siapapun bisa foto-foto melihat-lihat disini bisa. Oleh Pak Rudi (Mantan wali kota Solo) dulu memang jadi wisata termasuk ruangan Bung Karno," paparnya.
"Tidak apa-apa kan ini perintah beliau, terus ini kan ruang publik harusnya tetap aman," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto