Pindah Agama Islam ke Kristen, Yati Surachman Akui Tetap Salat dan Tak Beritahu Keluarga

Yati Surachman pindah agama saat itu tak diketahui keluarga hingga ia sudah terjun ke dunia hiburan Tanah Air.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 19 Februari 2022 | 15:00 WIB
Pindah Agama Islam ke Kristen, Yati Surachman Akui Tetap Salat dan Tak Beritahu Keluarga
Artis senior Yati Surachman. [Suara.com/Ismail]

SuaraSurakarta.id - Artis senior Yati Surachman memutuskan pindah agama Islam ke Kristen sejak usia belasan tahun.

Lahir dari keluarga Islam, namun artis yang kini berusia 64 tahun itu mengaku merasakan ketenangan saat melihat pohon Natal sejak usia 12 tahun.

Meski demikian, keputusan Yati Surachman pindah agama saat itu tak diketahui keluarga hingga ia sudah terjun ke dunia hiburan Tanah Air.

Saat itu, meski sudah memeluk agama Kristen, Yati Surachman tetap menunaikan ibadah salat karena belum berani mengakui keputusan pindah agamanya kepada keluarga.

Baca Juga:Tata Cara Sholat Ied Tahun 2022, Lengkap dengan Waktu Serta Hukum Pelaksanaannya

Seiring berjalannya waktu, keluarga akhirnya mengetahui keputusan Yati Surachman pindah agama dari Islam ke Kristen.

"Selama saya belum berani menyatakan bahwa saya Kristen, saya melakukan sembahyang tapi cuman gerak (orang tua) 'kamu nih kalau salat cepat benar', 'ya cuman gerak'," ungkap Yati Surachman dalam perbincangan di YouTube The Miracle of Life dan dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (19/2/2022).

Sebelum memutuskan pindah agama, Yati mengaku pertama kali melihat pohon Natal itu di rumah tetangganya yang beragama Kristen.

"Saya merasa pohon natal itu indah, kebetulan di daerah rumah orang tua ada orang Nasrani jadi saya sering main ke sana saat natal ternyata waktu itu," tuturnya.

Apalagi saat itu dirinya sering merasakan kesedihan hati sebagai anak pertama di keluarga.

Baca Juga:6 Hikmah dan Keutamaan Isra Miraj: Turunnya Salat Lima Waktu dan Terkabulnya Segala Doa yang Dipanjatkan

"Saya kok melihat pohon natal seperti takjub, waktu itu masih pakai pohon hidup terus dikasih hiasan, kok dengan kesedihan hati, kenapa saya punya kesedihan hati? Karena saya anak pertama," ujarnya.

Hal itu karena Yati Surachman kerap menjadi sasaran orang tua jika adik-adiknya melakukan kesalahan.

"Waktu itu adik saya baru lima, sekarang menjadi delapan, karena saya anak pertama yang diberikan tanggung jawab saya. Artinya semua kesalahan adik saya, tapi saya yang bertanggung jawab," ucap dia.

Kepada tetangga yang beragama Kristen, Yati Surachman mengungkapkan ketenangan hatinya ketika melihat pohon Natal.

"Sering saya mengobrol dengan tante yang menganut agama Kristen itu saya sering sharing. Tapi ketika saya melihat pohon natal, saya enggak jadi mau bicara atau share masalah saya," tuturnya.

"Terus tante tanya 'kenapa', (Yati) 'enggak, ini kok indah bener pohon natalnya, kok rasanya tenang hatiku' sangat sederhana," tegas Yati Surachman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak