Bikin Syahdu, Potret Polwan Polresta Solo Bagikan Air Mineral dan Permen ke Pendemo

Sebelumnya para peserta aksi demo ini melakukan titik kumpul di halaman Komplek Pasar Ngarsopuro, Banjarsari.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 21 Oktober 2021 | 17:33 WIB
Bikin Syahdu, Potret Polwan Polresta Solo Bagikan Air Mineral dan Permen ke Pendemo
Aksi Polwan Tim Negosiator dadi Polresta Solo saat membagikan air mineral dan permen untuk pemdemo di Perempatan Ngarsopuro, Solo, Kamis (21/10). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia di Solo, melakukan aksi menuntut pemerintah di Perempatan Ngarsopuro, Kota Solo, Kamis, (21/10/2021).

Disela sela aksi damai yang berakhir adem itu sejumlah polisi wanita (polwan) dari Polresta Surakarta membagikan air mineral dan permen kepada pendemo dengan sikap humanisnya.

Sebelumnya para peserta aksi demo ini melakukan titik kumpul di halaman Komplek Pasar Ngarsopuro, Banjarsari. 

Hingga pukul 15.00 WIB, aksi bergerak berjalan menuju perempatan Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga:Bobby Nasution Janji Selesaikan Masalah di Belawan

Dengan membawa sejumlah poster dan spanduk yang bertuliskan sejumlah kekecewaan terhadap pemerintah yang mereka nilai tidak berpihak kepada rakyat tersebut berlangsung damai.

Setelah sampai di Perempatan Ngarsopuro, mereka melanjutkan aksinya dengan ber orasi.

Secara bergantian peserta aksi ini melakukan sejumlah tuntutan kepada Pemerintahan Jokowi yang mereka anggap gagal dalam kepemimpinannya.

Beberapa diantaranya mereka mengeluarkan pernyataan seperti percepatan ekonomi dengan prioritas komitmen kesejahteraan rakyat.

Selain itu, mereka juga menuntut Pemerintahan Jokowi untuk mencabut dan merevisi seperti UU KPK, UU Minerba, serta UU Cipta Kerja.

Baca Juga:Nekat Datang ke Solo, Ratusan Suporter PSS Sleman Diciduk Polisi, 150 Motor Dikandangkan

Tak hanya itu, pada penutup aksinya, mereka membacakan pernyataan sikap dari BEM seluruh Indonesia, diantaranya.

"Revisi pasal pasal bermasalah UU ITE yang mengancam kebebasan berpendapat dan berekpresi, tuntaskan pelanggaran HAM berat. Hentikan segala bentuk pembungkaman demokrasi  dan jamin kebebasan sipil, penuhi hak-hak tenaga kesehatan, serta evaluasi total Kabinet Indonesia Maju," teriak salah satu peserta aksi.

Namun demikian, sebelumnya secara tiba tiba, terdapat sejumlah tim negosiator yakni polwan dari Polresta Solo, mendatangi pendemo dengan penuh humanis membagikan air mineral dan permen. 

Aksi polwan tersebut disambut baik dan diterima para pendemo, saling sapa, ucap terima kasih kepada polwan polwan cantik atas aksi humanisnya kepada pemdemo. 

Dengan menggunakan rompi mendominasi warna kuning itu, para polwan juga mengawal jalannya aksi untuk terciptanya suasana sejuk serta damai, yang berlangsung di Perempatan Ngarsopuro, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Kontributor : Budi Kusumo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini