SuaraSurakarta.id - Wilayah Solo Raya menerapkan Pembarlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Hal itu sesuai instruksi Mendagri.
Kondisi pandemi Covid-19 di Solo Raya pun mulai membaik. Namun demikian dari di Solo Raya masih ada derah yang berstatus zona oranye.
Menyadur dari Solopos.com, dari tujuh kabupaten/kota di Solo Raya, semuanya sudah masuk zona kuning, artinya risiko penyebaran Covid-19 rendah. Kecuali satu yang masih zona oranye, yakni Kabupaten Sukoharjo.
Data ini bisa dilihat dalam peta risiko Covid-19 di https://covid19.go.id/peta-risiko. Dari peta ini juga bisa diketahui, dari 35 kabupaten dan kota di Jateng, sebanyak 29 daerah sudah masuk zona kuning. Enam daerah lainnya masuk zona oranye. Daerah tersebut yakni Sukoharjo, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Brebes, dan Kabupaten Tegal.
Baca Juga:Ini Kisah Ibu yang Tidur di Kolong Meja Wedangan Bersama Anaknya di Kartasura
Risiko penyebaran Covid-19 di Sukoharjo sempat turun dengan masuk menjadi zona kuning pada Senin (13/9/2021) lalu. Ini merupakan kali pertama Sukoharjo masuk zona kuning sejak pandemi Covid-19 mereka pada Maret 2020. Sayangnya, status itu tak bertahan lama. Tiga hari berselang, Sukoharjo kembali masuk zona oranye.
Naiknya status tingkat risiko Covid-19 ini dipengaruhi penghitungan beberapa indikator kesehatan seperti epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan. Ketiga indikator tersebut dihitung menggunakan scoring dan pembobotan.