Di sana terpajang juga gambar, foto, tulisan Samanhudi dan dokumen soal revolusi batik hingga berdirinya dan perjuangan Sarekat Islam. Ada juga soal replika kain batik, canting, anglo, bahan pewarna batik.
Terdapat juga foto-foto Samanhudi dan keluarganya. Tokoh-tokoh pergerakan nasional juga ada. "Selalu ada yang datang kesini meski tidak setiap hari. Museum ini juga buat riset atau penelitian, biasanya para mahasiswa," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Layanan Purna Jual Mitsubishi Indonesia Berikan Kontribusi Terhadap Pemasaran Juli 2021