SuaraSurakarta.id - PPKM Level 4 masih diberlakukan di Kota Solo hingga 9 Agustus mendatang.
Hal tersebut berdampak dengan keputusan pihak Keraton Kasunanan Surakarta meniadakan tradisi Kirab Malam Suro atau Kirab Kerbau Kyai Slamet.
Kepala Lembaga Dewan Adat ( LDA) Kraton Kasunanan Surakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR), Wandansari, menjelaskan bahwa masa PPKM ini hanya akan dilakukan doa dirumah masing- masing.
Namun kemungkinan, urainya bisa dilakukan di Dalem Kayonan, komplek Keraton Kasunanan Surakarta, 9 Agustus malam.
Baca Juga:Aturan PPPKM Level 4 Kota Solo, Bhayangkara Solo FC Tertatih-tatih Jelang Liga 1 Bergulir
"Kita nanti hanya melakukan doa doa saja dirumah. Tidak melakukan kegiatan, namun kemungkinan juga akan kita gelar doa bersama di Dalem Kayonan hanya keluarga saja," ungkapnya pada, Jumat (6/8/2021).
"Kita berharap di tahun baru jawa atau Tahun Baru Alip besok semua diberikan kesehatan, keselamatan dan pandemi segera berlangsung," tambah sosok yang akrab disapa Gusti Moeng tersebut.
Sementara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipo Kusumo atau yang kerap disapa Gusti Dipo selaku Pengageng Parentah Kraton Kasunanan Surakarta ini, juga menjelaskan sementara meniadakan Tradisi Kirab Pusaka Keraton.
Hal itu menurutnya karena masih situasi pandemi Covid-19.
"Sementara kita tiadakan mas, karena masih situasi seperti ini," tuturnya.
Baca Juga:Pedagang Puncak Bogor Menjerit: Kami Rindu Kemacetan
Namun demikian, Gusti Dipo mengungkapkan bahwa di kalangan internal keraton nantinya akan digelar tradisi leluhur dengan cara memberikan doa doa.
- 1
- 2