SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengangkat Ari Prasetyo yang viral tukar sepatu kesayangan demi susu anak sebagai petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan.
"Sudah kita rekrut jadi Linmas," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai mengundang dan bertemu Ari Prasetyo di Balaikota Solo, Selasa (3/8/2021).
Pertimbangan Gibran mengangkatnya sebagai Linmas, agar Ari Prasetyo memiliki pekerjaan tetap. Hari ini sudah mulai bertugas di Kelurahan Sondakan, Laweyan.
"Ini agar Mas Ari punya pekerjaan tetap, itu saja yang penting. Semoga ini bisa bermanfaat," katanya.
Baca Juga:Gibran Resmi Potong Tunjangan PNS Kota Solo, Ini Rinciannya
Gibran pun meminta Ari atau masyarakat yang lainnya kalau membutuhkan bantuan bisa datang ke kelurahan.
"Lurah harus aktif. Jangan nunggu sampai viral," tutur dia.
Sementara itu Ari Prasetyo mengaku senang bisa diangkat sebagai petugas Linmas di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Sangat senang bisa diangkat jadi Linmas. Saya berterima kasih kepada Pemkot dan semua pihak yang telah membantu," ungkap dia.
Ia pun sudah resign dari pekerjaan sebelumnya sebagai cleaning service di salah satu perusahaan. Kenapa resign, karena penghasilannya tidak menentu, kan outshorsing.
Baca Juga:Kabar Gembira Lur! Gibran Akan Longgarkan Kegiatan Warga, Ini Pertimbangannya
"Sudah resign per hari kemarin. Hari ini sudah bertugas sebagai petugas Linmas," sambungnya.
Aris menceritakan pertama kali diangkat jadi petugas Linmas didatangi Pak Lurah. Ini terjadi setelah, ia viral di media sosial (mesdos).
"Saya didatangi Pak Lurah dan diajak gabung menjadi petugas Linmas. Ini sangat membantu untuk perekonomian keluarga," imbuhnya.
Setelah ini akan dapat pelatihan dan pembekalan sebagai Linmas. Jadi akan tahu tugas dan kewenangan petugas Linmas.
"Nanti ada pembekalan sebagai Linmas ada setelah ini," ucap dia.
Seperti diketahui Ari Prasetyo sempat viral di medsos. Ia menjadi viral tukar sepatu kesayangan demi susu untuk anaknya.
Ia medsos ia menulis, "Mohon maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya barter minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1 kg. Mohon maaf, jangan tanya harga, saya gak jual. Sekiranya panjenengan ada yang berminat, mohon dibarter (ditukar) dengan susu Dancow 1+ kemasan 1 kg saja," tulisnya di medsos.
Ari menceritakan kenapa memosting di medsos. Awalnya dari sepeda motornya yang rusak bulan ini sehingga harus bongkar mesin.
"Jadi alokasi dana untuk membeli susu, saya pakai untuk memperbaiki motor untuk bekerja. Ketika saya sadar susu anak saya sudah habis, bingung. Akhirnya coba posting di medsos," papar ayah tiga anak ini.
Ari pun tidak menyangka jika postingannya itu direspon sama Kapolresta dan menjadi viral.
"Sejauh ini dapat bantuan dari beberapa pihak. Anak saya tiga, usia 18, 10, dan 2 tahun," pungkasnya.