SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo bakal memangkas 30 persen Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ribuan ASN.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta ASN tidak perlu resah dengan pemotongan TPP itu karena kondisinya sedang darurat.
Terlebih, kebijakan itu dilakukan untuk menutup defisit anggaran Rp92 miliar untuk menangani Covid-19.
“ASN tidak perlu risau. Saya saja tidak pernah mengambil gajinya setiap bulan untuk kebutuhan pribadi,” ujar Gibran di Balai Kota seperti diberitakan Timlo.net--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Kabar Gembira Lur! Gibran Akan Longgarkan Kegiatan Warga, Ini Pertimbangannya
Suami Selvi Ananda mengaku gaji setiap bulan diperuntukkan untuk untuk membantu warga Solo yang benar-benar membutuhkan. Terutama untuk membeli beras dan membayar SPP warga kurang mampu.
“Gaji saya buat tak pakai beli beras buat bantu-bantu warga, bantu membayar SPP siswa kurang mampu,” kata dia.
Ia menegaskan sejak dilantik sebagai wali kota pada 26 Februari 2021, belum pernah memakai gajinya untuk keperluan pribadi. Gibran menyatakan dirinya menjadi wali kota bukan untuk mencari uang.
“Saya jadi wali kota kan bukan untuk cari uang. Jadi tidak perlu berfikir aneh-aneh,” tutup dia.
Baca Juga:Diledek Netizen Soal Backsound Video yang Nyeleneh, Jawaban Gibran Malah Bikin Ngakak
