- Kubu PB XIV Purboyo mengganti sekitar sepuluh kunci pintu Keraton Surakarta pada Sabtu, 23 Desember 2025.
- Penggantian kunci terjadi saat PB Hangabehi dan Gusti Moeng berada di Jakarta, memicu pengusiran pekerja revitalisasi museum.
- Pihak PB XIV beralasan penggantian kunci untuk menertibkan badan pengelola karena kunci tidak dikembalikan sesuai permintaan surat.
SuaraSurakarta.id - Sejumlah pintu di Keraton Kasunanan Surakarta diganti kunci oleh kubu Paku Buwono (PB) XIV Purboyo, Sabtu (23/12/2025).
Informasi yang diperoleh penggantian kunci dilakukan sore hari. Bahkan terjadi pengusiran pekerja yang sedang melakukan pekerjaan revitalisasi di Museum Keraton.
Penggantian gembok ini dilakukan disaat PB XIV Hangabehi beserta Ketua LDA GKR Koes Moertiyah Wandansari (Gusti Moeng) sedang berada di Jakarta memenuhi undangan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
"Saya mewakili pelaksana dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X DIY-Jateng, tadi sebelum jam 3 itu kami sedang melakukan aktivitas revitalisasi dan konservasi di dalam museum keraton. Terus ada beberapa oknum yang tidak kami kenal yang mengusir atau menyuruh kami pergi dari dalam museum secara terburu-buru," terang pelaksana dari BPK Wilayah X DIY-Jateng, Aldila, Sabtu (13/12/2025).
Baca Juga:PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari
Menurutnya terus mereka mengunci semua pintu dengan gembok. Semua peralatan dan perlengkapan para pekerja masih ada di dalam, seperti gerinda, bor dan lainnya.
"Mereka tidak menyebut alasan, cuma 'ayo mas keluar dulu' itu aja. Tadi banyak orang soalnya, tim kami juga banyak orang di dalam sekitar 20-25 orang. Jadi keadaan terjadi nggak enak terus kami langsung diburu-buru keluar terus kami keluar," ungkapnya.
Dikatakannya saat kejadian sedang melakukan konservasi dan persiapan untuk di dalam museum. Proses pengerjaan biasanya sampai jam 5 sore.
"Iya kita sedang merenovasi di area dalam museum keraton. Ini sudah satu bulan lebih pengerjaan," sambung dia.
Salah satu cucu PB XII, BRM Rangsang Kusumo Mulyo menyayangkan adanya penggantian gembok di sejumlah pintu keraton oleh kubu PB XIV Purboyo.
Baca Juga:5 Fakta Dibalik Latihan Tari Bedhaya Ketawang di Keraton Surakarta Saat Masa Berkabung
"Tadi sekitar ashar ada penggantian gembok di kamandungan, lalu museum," katanya.
Saat penggantian di museum itu posisinya kurang pas. Karena sedang ada pengerjaan revitalisasi dan konservasi dari BPK Wilayah X DIY-Jateng, tiba-tiba diusir paksa keluar lalu dari museum itu digembok semua.
"Lanjut dari museum itu pintu ini (Kamandungan), tadi yang menggembok sama mbakyu-mbakyunya sinuhun Purboyo. Kurang lebih ada 20 orang tadi," ujar dia.
Lebih lanjut, tidak ada alasan kenapa mengganti gembok, mereka hanya menyampaikan hanya ingin mengganti gembok ini dan tidak akan mengusir.
"Pengusirannya bukan ke kami tapi pekerja-pekerja BPK itu mereka usir. Ada sekitar 15 orang yang mereka usir," imbuhnya.
Sementara itu Juru Bicara PB XIV Purboyo, KPA Singonagoro mengatakan kalau GKR Panembahan Timoer sudah mengirimkan surat permintaan kunci kepada Gusti Moeng. Karena selama ini kunci-kunci yang seharusnya dipegang bebadan dipegang sama beliau.