- Kubu PB XIV Purboyo mengganti sekitar sepuluh kunci pintu Keraton Surakarta pada Sabtu, 23 Desember 2025.
- Penggantian kunci terjadi saat PB Hangabehi dan Gusti Moeng berada di Jakarta, memicu pengusiran pekerja revitalisasi museum.
- Pihak PB XIV beralasan penggantian kunci untuk menertibkan badan pengelola karena kunci tidak dikembalikan sesuai permintaan surat.
"Itu dikirim surat baik-baik untuk diminta. Karena ini bebadannya sinuhun mau jalan maka kunci itu diminta melalui surat. Karena tidak ada respon ya untuk kebaikan bersama agar bebadan ini berjalan menempati kantornya masing-masing maka ada penggantian gembok, kalau kuncinya tidak dikasihkan maka bebadan kerjanya bagaimana," papar dia.
Singonagoro menyatakan ada sekitar 10 gembok pintu yang diganti, termasuk Kamandungan, kasentanan, kantor sasana wilapa, perpustakaan. Terus handrawina termasuk museum juga.
"Kurang lebih ada 10 an pintu yang gemboknya diganti," imbuhnya.
Singonagoro membantah tidak ada pengusiran dan itu sangat disayangkan munculnya narasi itu. Karena PB XIV Purboyo itu selalu menginginkan perdamaian.
Baca Juga:PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari
"Jadi tidak ada pengusiran, orang-orangnya masih ada kok. Cuma kita inginnya kedepan akan ada pendataan, sehingga orang-orang yang ada di sini itu jelas, statusnya dia siapa, dari mana dan itukan kita perlu tahu juga," jelas dia.
"Selama ini di Kamandungan, somorokoto itu banyak orang. Dia itu siapa," lanjutnya.
Soal pekerja dari BPK Wilayah X DIY-Jateng, mereka bisa kembali melanjutkan pekerjaan.
"Tidak ada pengusiran, ini kan sudah waktunya pulang, jam kerja sampai jam berapa sih. Kalau besok mereka mau masuk, ya monggo, koordinasi dengan pengageng nya. Kalau museum berati dengan GRAy Devi," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:5 Fakta Dibalik Latihan Tari Bedhaya Ketawang di Keraton Surakarta Saat Masa Berkabung